Wapres Ma'ruf Minta Pamong Praja Lulusan IPDN Tak Hanya Kejar Jabatan Struktural
Wapres meminta calon pamong praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk tidak hanya mengejar karier dalam jabatan struktural.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta calon pamong praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk tidak hanya mengejar karier dalam jabatan struktural.
Pasalnya, pemerintah saat ini terus mengupayakan tata kelola pemerintahan yang baik, antara lain, melalui peralihan jabatan struktural ke jabatan fungsional.
“Tunjukkan moralitas dan jiwa yang berdedikasi tinggi serta jangan berorientasi untuk menduduki jabatan struktural karena pemerintah saat ini lebih mengembangkan jabatan fungsional yang mengutamakan keahlian seiring dengan prioritas penyederhanaan birokrasi,” kata Ma'ruf dalam pelantikan lulusan IPDN secara hybrid (perpaduan luring dan daring), dari Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Selasa (3/08/2021).
Kemudian, yang tak kalah penting, Wapres menyebutkan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi salah satu bagian dari tugas seorang pamong praja.
Baca juga: Pesan Wapres Saat Lantik 1.529 Pamong Praja Muda IPDN: Kedepankan Kejujuran dan Moralitas
“Tingkatkan jiwa Pancasila serta perkuat persatuan dan kesatuan bangsa karena saudara-saudara adalah perekat persatuan dan kesatuan NKRI," katanya.
"Sehingga harus responsif dan peka terhadap dinamika perubahan lingkungan serta antisipatif terhadap paham-paham radikalisme, terorisme, narkoba, dan juga isu-isu yang berpotensi memecah-belah masyarakat, seperti hoaks dan kejahatan siber lainnya,” lanjut Ma'ruf.
Maka, Wapres meminta pamong praja untuk menjaga netralitasnya dalam bekerja.
“Sebagai pamong praja muda, Anda juga dituntut mampu mewujudkan netralitas ASN dan mampu melayani, mengayomi, melindungi seluruh masyarakat tanpa terkecuali dan menjadi bagian dalam mewujudkan tata kelola kelola pemerintahan yang baik,” jelas Wapres.
Wapres menekankan, pengabdian pamong praja ditujukan demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Jadilah pejuang dan pemikir, pemikir dan pejuang untuk kejayaan bangsa dan kemakmuran serta kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.