Soal Dana Hibah Rp 2 Triliun Keluarga Akidi Tio, Kapolda Sumsel Minta Maaf, Ini Pernyataannya
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Hari menyampaikan permintamaafannya kepada masyarakat atas kasus janji hibah Rp 2 triliun keluarga Akidi
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
Juga tak lain kepada Gubernur Sumatera Selatan yang mana namanya juga ikut terlibat dalam kasus hibah Rp 2 triliun ini.
"Saya pribadi dan atas nama Kapolda, saya minta maaf pada seluruh rakyat Indonesia, khususnya kepada Kapolri, dan para anggota Polres se Indonesia, juga kepada masyarakat Sumatera Selatan,"
"(Termasuk) para tokoh agama dan tokoh msyarakat yang ada di Sumatera Selatan, Gubernur yang tentu ikut dilibatkan dalam kasus ini," kata Kapolda Eko.
Buntut Panjang Hibah Rp 2 Triliun yang Ternyata Tidak Ada
Kapolda menyebut,dirinya mengetahui informasi terkait sumbangan tersebut melalui Kepala Dinas Kesehatan.
Baca juga: Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Berakhir di Meja Hijau, Bagaimana dengan Hoaks Rp 2 Triliun Akidi Tio?
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Lesty Nuraini mengatakan dirinya dihubungi Hardi Darmawan (dokter Keluarga Akidi Tio).
Dikatakan Lesty, Hardi meminta nomor kontak Kapolda Sumatera Selatan.
Saat ini, Kadinkes Sumsel tak menyangka, jika niat baik tersebut malah berbuntut panjang.
Hingga akhirnya Kapolda Sumatera Selatan harus klarifikasi kronologi terkait bantuan hibah Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio tersebut.
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto menyebut jika Kapolda Sumatera Selatan seharusnya tetap mengacu pada Peraturan Kapolri tentang pengelolaan dana hibah.
Baca juga: UPDATE Kasus Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio, Mabes Polri Lakukan Pemeriksaan Internal ke Polda Sumsel
Dana Hibah Tak Ada
Mengutip TribunSumsel.com, Jumat (6/8/2021) sebagai informasi, sebelumnya kasus ini bermula saat Sumsel mendapat bantuan dana penanggulangan Covid-19 sebesar Rp 2 Triliun, Senin (26/7/2021) lalu.
Bantuan ini diberikan oleh pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur, keluarga alm Akidi Tio, melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan.
Penyerahan dana bantuan turut disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.