Menko PMK Sidak Ke Pandeglang Banten Sikapi Temuan Beras 'Batu' untuk Bansos
Muhadjir Effendy langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pandeglang Banten sikap temuan temuan beras menggumpal.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Tetapi, dia juga mengingatkan agar petani lokal tidak meraup untung yang berlebihan.
"Sekarang ini Alhamdulillah kan harga gabah, harga beras sudah mulai naik. Saya mohon para petani dan tengkulak menahan diri untuk tidak mengambil untung banyak-banyak. Semuanya harus merasa prihatin," kata Muhadjir.
Muhadjir mengatakan berdasarkan laporan Bupati Kabupaten Pandeglang Irna Narulita, Kabupaten Pandeglang merupakan lumbung beras untuk Provinsi Banten.
Produksi beras juga surplus dan bisa memenuhi kebutuhan seluruh Banten.
Karena itu, Muhadjir meminta kualitas beras di Kabupaten Pandeglang lebih ditingkatkan, terutama dalam penanganan pasca panen dan produksi.
"Tadi Bu Bupati sudah menyampaikan, di sini adalah penghasil padi surplus, hasil panen di sini surplus. Artinya ada beras yang bisa dijual ke luar. Dan itu supaya mampu bersaing kualitasnya harus bagus. Berasnya sudah bagus, tapi pasca panennya harus dibenahi," ujar Muhadjir.
Namun, dalam proses produksi beras masih ditemukan kendala. Dia mendapatkan laporan bahwa di Kabupaten Pandeglang masih banyak penggilngan gabah yang masih menggunakan mesin tradisional dan kurang memadai untuk menggiling beras.
"Tadi Bu Bupati juga sudah berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengolahan dari gabah menjadi beras supaya lebih baik. Karena kalau nanti pengolahan pasca panennya bagus itu beras dari Pandeglang ini bisa berkompetisi dengan beras dari daerah lain," ujarnya.
Selain itu, mesin pengeringan gabah di Kabupaten Pandeglang juga masih kurang memadai.
Karena itu, Muhadjir meminta juga agar pengering gabah bisa lebih dimodernisasi.
"Tadi Bu Bupati menyampaikan ada ribuan ton hasil panen yang tidak bisa dibeli Bulog karena kandungan airnya masih di atas rata-rata yang ditetapkan bulog. Jadi ada problem juga di dalam soal pengeringan," ucap Menko PMK.
Muhadjir juga akan berusaha membantu mencarikan jalan keluar untuk masalah ini dan melaporkannya kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.