Profil Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut yang Jadi Pengurus Baru Kadin, Wadirut di Toba Bara
Berikut ini profil Pandu Patria Sjahrir, keponakan Luhut Binsar Pandjaitan yang menjadi pengurus Kadin periode 2021-2026.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Keponakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan, Pandu Patria Sjahrir, resmi menjadi Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) periode 2021-2026.
Pandu ditunjuk sebagai Kepala Badan Pengembangan Keuangan Digital.
Susunan kepengurusan yang baru ini telah diresmikan oleh Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, pada Senin (9/8/2021).
Arsjad mengatakan, dibentuknya kepengurusan baru karena menghadapi masa new normal akibat pandemi Covid-19.
"Tentu nanti Kadin akan bergerak cepat, inklusif, serta kolaboratif. Paling tidak dari sektor ekonomi dan SDM Kadin akan berkontribusi maksimal," terangnya.
Saat menyampaikan susunan pengurus, Asrjad berharap kepengurusan saat ini semakin mempererat organisasi menjadi satu kesatuan yang kuat, dan mampu secara bersama-sama memajukan Kadin demi menumbuhkan perekonomian.
Baca juga: Pandu Sjahrir: Kompetisi Sepak Bola yang Sehat Penting Untuk Persatuan Bangsa
Baca juga: Luhut Ditunjuk Jokowi Jadi Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Prioritas, Apa Tugasnya?
Profil Pandu Patria Sjahrir
Mengutip situs resmi PT Toba Bara, Pandu lahir di Boston, Amerika Serikat pada 17 Mei 1979.
Ia merupakan putra dari Ekonom Sjahrir yang meninggal pada 2008 silam.
Pandu meraih gelar sarjananya dari University of Chicago.
Ia kemudian melanjutkan studinya dan meraih gelar Master of Business Administration dari Stanford Graduate School of Business.
Keduanya merupakan universitas di Amerika Serikat.
Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Direktur Utama di PT Toba Bara Sejahtera Tbk.
Sebelum bergabung dengan PT Toba Bara, Pandu pernah berkarier sebagai Analis Senior spesialisasi sektor energi dan pertambangan di Matlin & Pattersin (2007-2010).
Serta Principal di Byun & Co, Alternative Energy Fund Asia (2002-2005) dan Analis di Lehman Brothers (2001-2002).
Ia pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak 1 Oktober 2010.
Baca juga: Ramai Poster Luhut Binsar Pandjaitan Maju Jadi Capres 2024, Ini Kata Jubir
Baca juga: Robert Kardinal Salut dengan Luhut dan Airlangga, Keduanya Bekerja Pakai Hati
Kemudian pada Juni 2013, Pandu menjadi Direktur PT Adimitra Baratama, anak perusahaan PT Toba Bara.
Pandu kembali terpilih menjadi Direktur PT Adimitra Baratama di tahun 2017 untuk periode masa jabatan kedua.
Punya Banyak Jabatan
Di situs resmi miliknya, Pandu menuliskan ia berminat pada dunia ekonomi digital yang tengah menjadi tren saat ini.
Ia memiliki banyak jabatan di sejumlah instansi dan perusahaan.
Selain menjadi pengurus Kadin, Pandu baru-baru ini terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Harian Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) periode 2021-2025.
Pengangkatan Pandu itu tertuang dalam hasil Rapat Umum Anggota Aftech II Nomor 005/Governance/VI/2021 yang digelar pada Rabu (2/6/2021).
Berfokus pada ekonomi digital, Pandu saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris SEA Group Indonesia yang menaungi PT Airplay Internasional Indonesia (ShopeePay).
Ia juga tercatat sebagai investor di beberapa perusahaan teknologi di Indonesia melalui AC Venture dan Indies Capital.
Pada 2020 lalu, ia juga ditunjuk sebagai Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2023.
Baca juga: Pengusaha Chairul Tanjung dan Wakil Menteri BUMN Masuk Jajaran Pengurus Baru Kadin
Baca juga: Ketua Kadin Sebut Pandemi Akan Lama Berakhir, Sektor Usaha Dibuka Saja
Tak hanya itu, Pandu sekarang ini tengah menjabat Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) untuk kedua kalinya, periode 2018-2021.
Ia sebelumnya menjadi Ketua APBI tahun 2015-2018.
Susunan Kepengurusan Kadin yang Baru
Ketua Dewan Pertimbangan: Anindya N Bakrie
Ketua Dewan Penasehat: MS Hidayat
Ketua Dewan Kehormatan: Rosan P Roslani
Ketua Dewan Usaha: Chairul Tanjung
Ketua Umum Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid
Koordinator Wakil Ketua Umum
1. Koordinator WKU I Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi: Yukki Nugrahawan
2. Koordinator WKU II Bidang Perekonomian: Franky O Widjaja
3. Koordinator WKU III Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri: Shinta Widjaja Kamdani
4. Koordinator WKU IV Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek, dan Inovasi: Carmelita Hartoto
Ketua Wakil Umum Bidang I Organisasi Hukum dan Komunikasi
1. WKU Bidang Organisasi: Eka Sastra
2. WKU Bidang Pengembangan Otonomi Daerah: Sarman Simanjorang
3. WKU Bidang Asosiasi dan Himpunan: Wisnu W Pettalolo
4. WKU Bidang Hukum dan HAM: Dhaniswara K Hardjono
5. WKU Bidang Dana dan Sarana: Aziz Armand
6. WKU Bidang Komunikasi dan Informatika: Firlie H Ganinduto
7. WKU Wilayah Sumatra: Teuku Zulham
8. WKU Wilayah Jawa dan Bali: Juni Rahman
9. WKU Wilayah Kalimantan: Feri Rizal
10. WKU Wilayah Sulawesi: Kukrit Suryo Wicaksono
11. WKU Wilayah NTB dan NTT: Ivan Batubara
12. WKU Wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat: Amir Hamzah
Wakil Ketua Umum II Bidang Perekonomian
1. WKU Bidang BUMN: Kartika Wiroatmodjo
2. WKU Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik: Suryadi Sasmita
3. WKU Bidang Ketenagakerjaan: Adi Mahfudz
4. WKU Bidang Perindustrian: Bobby Gafur Umar
5. WKU Bidang Perdagangan: Juan Permata Adoe
6. WKU Bidang Pertanian: Arief Rahmat
7. WKU Bidang Agraria, Tata Ruang, dan Kawasan: Sanny Iskandar
8. WKU Bidang Perencanaan dan Pembangunan Nasional: Herman Heru Suprobo
9. WKU Bidang Kewirausahaan: Aldi Haryopratomo
Wakil Ketua Umum III Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri
1. WKU Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah: Mulyadi Jayabaya
2. WKU Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Infrastruktur: Ihsannul Kamil
3. WKU Bidang Hubungan Internasional: Bernardino M Vega
4. WKU Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Oscar Unggul
5. WKU Bidang Kelautan dan Perikanan: Joseph Pangalila
6. WKU Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Triawan Munaf
7. WKU Bidang Investasi: Tony Wenas
Wakil Ketua Umum IV Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ritek, dan Inovasi
1. WKU Bidang Pendidikan dan Kebudayaan: Patrick Waluyo
2. WKU Bidang Perhubungan: Denon Prawiraatmadja
3. WKU Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral: Mardani H Maming
4. WKU Bidang Kesehatan: Charles Honoris
5. WKU Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana: Yani Motik
6. WKU Bidang Pemberdayaan Perempuan: Tri Hanurita S
7. WKU Bidang Industri Olahraga: Irawadi D Hanafi
Kepala Badan
1. Kepala Badang Hubungan Penegakan Hukum dan Pertahanan dan Keamanan: Bambang Soesatyo
2. Kepala Badan Hubungan Legislatif: Adisatrya Sulisto
3. Kepala Badan Analisis Informasi dan Kebijakan: Ahmad Erani Yustika
4. Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok: Akbar Djohan
5. Kepala Badan Ekonomi Syariah: Taufan EN Rotorasiko
6. Kepala Badan Pengembangan Kawasan Properti Terpadu
7. Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan: Bambang PS Brojonegoro
8. Kepala Badan Pengembangan Keuangan Digital: Pandu Sjahrir
9. Kepala Badan Pengembangan Ekosistem Digital: Ander Soelistyo
10. Kepala Badan Kebijakan Moneter dan Jasa Keuangan: Tigor M Siahaan
11. Kepala Badan Pengembangan Ekosistem Perfilman dan Animasi: Ariful Yaqin Hidayat
12. Kepala Badan Riset dan Teknologi: Ilham Habibie
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Elsa Catriana/Kiki Safitri/Muhammad Idris)