Situs Diretas, Setkab Gandeng BSSN, BIN, dan Polri Tingkatkan Pengamanan Cyber
Sekretariat Kabinet (Setkab) RI telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menguatkan pengaman website atau situs Setkab.go.i
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Sekretariat Kabinet (Setkab) RI telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menguatkan pengaman website atau situs Setkab.go.id yang diretas pada akhir Juli lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Dukungan Kerja Kabinet, Sekretariat Kabinet RI Thanon Aria Dewangga di gedung Setkab RI, Senin, (9/8/2021).
"Penguatan security website Setkab, kami tentu kerja sama dengan pihak-pihak terkait, antara lain BSSN, karena memang sejak awal website setkab berdiri ini selalu bekerja sama dengan BSSN," kata dia.
Selain dengan BSNN, penguatan pengamanan situs juga dilakukan dengan Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN). Sehingga diharapkan website dapat berfungsi seperti sedia kala untuk menyampaikan informasi pemerintahan.
Thanon mengaku belum mengetahui modus dari pelaku peretasan website Setkab tersebut. Berdasarkan informasi dari kepolisian pelaku peretasan belum diinterogasi lebih dalam pasca ditangkap Kepolisian.
"Kalau modus memang harus ditanyakan ke pihak Mabes (Polri), karena sejauh ini yang kami ketahui, pelakunya baru ditangkap dan belum dilakukan upaya-upaya untuk interogasi dan lain lain, itu belum ada," katanya.
Untuk diketahui Website atau situs Sekretariat Kabinet RI di Setkab.go.id mengalami peretasan pada akhir Juli lalu atau tepatnya sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (31/7/2021).
Situs tersebut hingga Senin petang ini, belum pulih dan masih bertuliskan "Kami akan segera kembali. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini kami sedang melakukan update sistem" .
Baca juga: Website Setkab Kembali Jadi Korban Aksi Peretasan, Sempat Pulih Pekan Lalu
Thanon mengatakan bahwa situs tersebut sebenarnya sudah berhasil dipulihkan , dan telah tayang kembali pada Rabu pekan lalu (4/8/2021). Hanya saja setelah pulih, masih ada upaya peretasan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Sabtu minggu lalu terjadi peretasan dan upaya-upaya pemulihan sudah kita lakukan secepat mungkin, sedini mungkin, dan sebetulnya pada hari Rabu kita sudah tayang lagi website Setkab. Hanya sayangnya pada saat kemarin sudah mulai tayang hari Rabu, ternyata masih ada upaya-upaya perbuatan-perbuatan yang tidak bertanggung jawab terhadap website Setkab," katanya.
Karena masih ada upaya peretasan, pihaknya kata dia memutuskan untuk melakukan take down terlebih dahulu situs Setkab.go.id tersebut. Website ditutup seraya meningkatkan kemanan situs tersebut.
"Melakukan upaya-upaya pemulihan, terutama pemulihan di bidang security, dan pada saat nanti website kita sudah sangat kuat security-nya, baru lah nanti akan tayang lagi dan bisa berikan layanan-layanan informasi," kata dia.
Thanon mengatakan situs Setkab dalam waktu dekat akan kembali tayang seperti sedia kala. Pihaknya akan rapat sore ini untuk mematangkan pemulihan situs Setkab tersebut.
"Kebetulan sore ini kami akan rapat dengan pihak-pihak terkait. Semoga dalam waktu dekat, satu dua hari website Setkab dapat tampil seperti, sedia kala," pungkasnya.