Menkes : 45 Daerah di Luar Jawa Jadi Prioritas Terima Vaksin Covid-19 Tambahan
sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19, 45 daerah di luar Jawa akan menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19 tambahan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19, 45 daerah di luar Jawa akan menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19 tambahan.
Ia beralasan, daerah-daerah tersebut mengalami kenaikan kasus positif virus corona yang signifikan.
Baca juga: Kemenkes, AP II dan Traveloka Buka Layanan Vaksinasi Gratis Dosis Ke-2 di Bandara Soetta
"Kemudian 45 kabupaten kota di luar Jawa dan Bali akan menjadi prioritas kita untuk mendapatkan tambahan vaksin karena memang kasus kematian tinggi," ujar Budi dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).
Ia mengatakan, ada 5 kabupaten atau kota di Papua menjadi target khusus untuk mencapai percepatan vaksinasi lantaran akan digelar Pekan Olahraga Nasional (PON).
Baca juga: Kemenkes: Kasus Suntikan Vaksin Kosong di Pluit Ditangani Polisi
Percepatan vaksinasi di kelima wilayah tersebut telah tertuang dalam intruksi Mendagri.
Ditargetkan vaksinasi di lima daerah tersebut dapat dimulai pada September ini.
Baca juga: Budi Gunadi Lantik Sekjen Kemenkes Baru dari Kemenkeu
"Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura ada satu lagi Kabupaten Keerom, Kabupaten Merauke dan Kabupaten mimika sudah dikeluarkan instruksi Mendagri-nya untuk segera dilakukan vaksinasi sebelum akhir september karena persiapan PON untuk di Papua," ungkap mantan wamen BUMN ini.
Selain itu ungkap Menkes, berdasarkan arahan Presiden Jokowi, Kementerian Kesehatan diharapkan mampu mengejar target vaksinasi minimal 70 persen untuk wilayah Jawa dan Bali.
"Memang Bapak Presiden menyampaikan dipastikan bahwa aglomerasi 7 di Jawa + Bali kalau bisa segera diselesaikan vaksinasi dengan minimal 70 persen dicapai di akhir September," tutur Budi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.