Gus Baha: Politik di Indonesia Sudah Berjalan ke Arah yang Lebih Baik
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani bersilaturahmi ke kediaman Kiai Haji Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani bersilaturahmi ke kediaman Kiai Haji Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha.
Tujuan kedatangannya untuk ngaji kepada Kiai yang kata Muzani begitu dalam penguasaan kitab-kitab klasiknya yang ditulis dari ulama-ulama nusantara.
Gus Baha lebih dulu menyampaikan pesannya bahwa politik merupakan seni mengelola kepercayaan publik.
Dan sekarang produk-produk politik lebih baik dibandingkan dengan zaman dulu (kerajaan).
Dimana dulu raja-raja saling berperang untuk mendapatkan kekuasan, hingga pertumpahan darah tak terelakan.
Baca juga: Muzani Perintahkan Gerindra Jawa Barat Bantu Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Tangani Covid-19
Dewasa ini politik telah berjalan ke arah yang lebih baik.
Misalnya, lepasnya Timor Timor dari Indonesia tidak melalui sebuah peperangan besar, tapi melalui jalan jajak pendapat.
Demikian juga dengan pemilihan bupati, walikota dan gubernur melalui sistem pilkada. Metodr ini dianggap lebih baik dibanding dengan zaman dahulu.
Meski begitu Gus Baha menyadari, proses politik yang ada sekarang masih belum ideal.
"Kalau kita melihat politik sebagai cara atau seni mengelola kekuasaan dengan cara yang lebih enak, lebih beradab. Jadi cara (politik sekarang) itu sudah membaik, dari yang sebelumnya," kata Gus Baha di kediamannya, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA, Rembang, Jawa Tengah, Selasa (11/8) kemarin, dalam keterangannya.
"Kan nggak kebayang dulu (misalnya) Timur Leste keluar dari Indonesia (mekanismenya) lewat duel (atau perang). Tapi kan (pada akhirnya) lewat politik, lewat jajak pendapat. Begitu juga pemilihan gubernur dan bupati," imbuh Gus Baha.
Sehingga, berpolitik yang dijalankan dewasa ini bisa dijalani dengan rasa enjoy. Sebab, politik merupakan suatu hal yang substansial, karena berhubungan dengan kemaslahatan umat.
Baca juga: Ahmad Muzani Bicara Peluang Gerindra Berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024
Apabila politik tidak dijalankan dengan amanah, maka yang timbul adalah rasa saling menyalahkan dan curiga.