Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Insentif Kartu Prakerja Lebih Banyak Digunakan untuk Beli Sembako

Survei CSIS ini juga menemukan, 42,4 persen responden menjawab insentif digunakan untuk menambah modal usaha.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Insentif Kartu Prakerja Lebih Banyak Digunakan untuk Beli Sembako
TRIBUNNEWS.COM/SRI JULIATI
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengungkap penerima insentif kartu Prakerja sebagian besar digunakan membeli sembako atau bahan pangan.

"Temuan kami menunjukkan insentif yang diperoleh setelah mengikuti program kartu Prakerja digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar atau pokok, seperti membeli sembako atau bahan pangan, dijawab oleh 86,7 persen dari responden" kata Peneliti Senior Departemen Ekonomi, CSIS Indonesia Fajar B. Hirawan secara virtual, Jumat (13/8/2021).

Kemudian, 63,4 persen responden menjawab insentif digunakan untuk membayar listrik, air atau utilitas.

"Ada juga untuk membeli pulsa atau paket internet karena memang saat ini dibutuhkan untuk kegiatan yang dilakukan online" ujar Fajar.

Menurut Fajar, insentif kartu prakerja yang diberikan pasca pelatihan mampu menjadi buffer atau bantalan bagi untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

Baca juga: Alumni Program Kartu Prakerja Dapat Layanan yang Terhubung Lowongan Kerja

Survei CSIS ini juga menemukan, 42,4 persen responden menjawab insentif digunakan untuk menambah modal usaha.

BERITA REKOMENDASI

"Ini terkait pada (tujuan) kartu Prakerja dapat memberikan kail daripada memberikan ikan saja" kata Fajar.

Hal yang menarik, kata Fajar, dari 2 ribu responden, yakni 42,4 persen menjawab menggunakan insentif pasca pelatihan untuk menggunakan modal usaha.

"Penggunaan sebagai modal usaha, kami lihat hampir setengahnya yang menjawab menggunakan sebagai modal usaha. Digunakan untuk membeli barang yang dijual kembali, dan 29,2 persen menggunakan untuk membeli barang sebagai bahan produksi seperti tepung untuk membuat adonan roti atau kue untuk dijual," tuturnya.

Menanggapi temuan survei CSIS, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menyampaikan, program Prakerja tidak hanya memberikan ikan tapi juga kail.

"Ini program yang juga perlindungan sosial, kalau hanya memberikan uang, mungkin uang akan habis untuk bayar listrik atau air, bahan pangan, tetapi untuk mendapatkan uang ini juga harus belajar dulu, diwajibkan untuk mengambil kail dulu sebelum bisa dapat ikannya," tuturnya.

Survei Peranan Program Kartu Prakerja di Masa Pandemi dilaksanakan pada 27 Juli sampai 2 Agutus 2021, dengan wawancara menggunakan telepon (telesurvei).

Adapun jumlah responden dipilih secara acak sebanyak 2 ribu dari penerima program kartu Prakerja. Adapun Margin of error (MOE) survei ini kurang lebih 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas