Airlangga Hartarto Gelar Indonesia Bersholawat Bareng Habib Syech, Para Habaib, dan Kyai
Majelis Ahlul Hidayah (Majelis AH) mengadakan acara Indonesia Bersholawat bersama Habib Syech serta para habaib dan para kiai.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
Secara khusus, Nusron menekankan tentang keberpihakannya terhadap umat Islam.
Salah satu langkah yang dilakukan Majelis AH, mendekatkan sang Mustasyar Aam Majelis AH dengan para kiai dan ulama.
Tujuannya, untuk menyerap segala masukan, nasihat dan harapan dari simpul-simpul kemasyarakatan di akar rumput.
Terlebih, selain menjabat Menko Perekonomian, Nusron mengatakan, Airlangga juga diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
Nusron mengatakan bahwa Ketua Umum Golkar itu sangat menyadari masukan pihak lain seperti ulama sangat diperlukan.
Sebab, menanggulangi wabah Covid-19 tidak mungkin bisa diselesaikan sendirian oleh pemerintah.
"Visi keumatan itu harus diimplementasikan dengan mendekatkan Pak Airlangga dekat dengan kiai, ulama. Menyerap harapan kiai dan ulama, habaib untuk mengatasi pandemi 19," ulas tokoh muda NU ini.
Dalam acara tersebut, lanjut Nusron, juga bisa didesain bagaimana caranya meminta nasehat doa dan masukan dari para kiai, ulama dan habaib dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional dan keluar dari pandemi Covid 19.
Acara Indonesia Bersholawat yang dihadiri Airlangga Hartarto dan Nusron Wahid di kediaman Habib Syech tetap menerapkan secara ketat protokol kesehatan. Karenanya, di lokasi acara hanya dihadiri oleh 16 kiai dan habaib.
Di Kediaman Habib Syech yang memiliki kapasitas 2000 jamaah itu hanya akan dihadiri oleh beberapa ulama seperti: Habib Hasan bin Anis bin alwi Al Habsyi, KH Agus Ali Masyhuri (Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan Sidoarjo, KH Anwar Iskandar (Ponpes Al Amin Kediri, KH Abdul Karim (Solo).
Sementara itu, kiai se Solo Raya akan menghadiri dari kediamannya masing-masing secara virtual
Dalam acara Indonesia Bersholawat ini Majelis AH menyediakan ruang zoom dengan kapasitas 10 ribu jamaah.
Sampai saat ini yang konfirmasi hadir virtual tidak hanya jamaah dari Indonesia.
Jamaah dari beberapa negara sudah mengkonfirmasi untuk berpartisipasi, seperti, Korea, Belanda, Hongkong, Malaysia, Singapura, Taiwan, Amerika Serikat.
Acara ini juga akan dapat diikuti melalui youtube secara live streaming.