Apa Itu Mural? Ini Pengertian, Sejarah, Teknik dan Perbedaannya dengan Grafiti
Inilah penjelasan mengenai mural, mulai dari pengertian, teknik, sejarah singkat hingga perbedaannya dengan grafiti.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Pablo Picasso membuat mural yang diberi nama Guernica atau Guernica y Luno.
Mural ini dibuat saat terjadi perang saudara di Spanyol pada tahun 1937.
Tujuan pembuatan mural adalah untuk mengingat peristiwa bom yang dilakukan oleh tentara Jerman di desa kecil yang di antara mereka adalah orang-orang Spanyol.
Teknik Mural
Lukisan mural secara bahasa berbeda dari semua bentuk seni gambar lainnya karena secara organik terhubung dengan arsitektur.
Penggunaan warna, desain, dan perawatan tematik dapat secara mendasar mengubah sensasi keseimbangan tempat pada bangunan.
Dalam pengertian ini, mural adalah satu-satunya bentuk lukisan yang benar-benar tiga dimensi, karena ia memodifikasi dan mengambil bagian dari ruang tertentu.
Dekorasi mosaik dapat menunjukkan penghormatan terbesar terhadap bentuk arsitektur organik.
Terlepas dari hubungan organiknya dengan arsitektur, karakteristik lain dari lukisan mural adalah signifikansi publiknya yang luas.
Baca juga: Pengertian Tangga Nada Diatonis Mayor, Beserta Ciri-ciri dan Contohnya
Baca juga: Ahli Sebut Seniman Mural Jokowi 404 Not Found Tak Langgar Hukum Pidana: Presiden Bukan Simbol Negara
Seniman mural harus membayangkan tema sosial, agama, atau patriotik secara bergambar pada skala yang sesuai dengan mengacu pada urgensi struktural dinding dan ide yang diungkapkan.
Dalam sejarah lukisan mural, banyak teknik telah digunakan yakni lukisan encaustic, lukisan tempera, lukisan fresco, keramik dan cat minyak di atas kanvas.
Baru-baru ini juga ada teknik silikat cair dan enamel porselen yang dibakar .
Perbedaan Mural dengan Grafiti
Pasti sebagian dari kita masih bingung mana perbedaan mural dan graffiti, jika melihat melalui media mural dan graffiti biasanya sering dibuat di dinding.