SMRC Nilai Pertemuan Airlangga-Gibran di Solo Jadi Sinyal Restu Jokowi Semakin Kuat
Dia menyebut pertemuan yang berlangsung di Surakarta, Sabtu (14/8/2021) kemarin itu memuat pesan politik simbolik.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menyatakan, pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bisa setidaknya bisa dibaca publik dengan dua hal.
Dia menyebut pertemuan yang berlangsung di Surakarta, Sabtu (14/8/2021) kemarin itu memuat pesan politik simbolik.
“Pertemuan Airlangga-Gibran memuat pesan politik simbolik, bahwa Airlangga semakin memperkuat hubungannya dengan keluarga Jokowi,” kata Saidiman dalam keterangan yang diterima, Minggu (15/8).
Baca juga: Presiden Jokowi Instruksikan Menkes Atur Harga Pasaran Tes PCR Covid-19 Maksimal Rp 550 Ribu
Di sisi lain, Saidiman menilai kedekatan personal itu bisa mengarah pada restu Presiden Jokowi kepada Airlangga untuk maju dalam Pilpres 2024.
“Sangat mungkin (restu diberikan Jokowi untuk Airlangga). Saat ini Airlangga Hartarto adalah orang terdekat presiden yang diserahi amanat mewujudkan visi besar Jokowi untuk Indonesia Maju 2045,” tambahnya.
Saidiman melanjutkan dalam penanganan pandemi Covid-19, Airlangga juga diberikan tanggung jawab penting.
Baca juga: Airlangga: Merdeka dari Covid-19 Harus Dimulai dengan Hijrah Mengubah Perilaku
Selain menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga juga diamanahi posisi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
“Visi Indonesia Maju yang sudah dimulai oleh Jokowi butuh dilanjutkan. Airlangga Hartarto memenuhi semua syarat profesional untuk melanjutkan prestasi pembangunan Jokowi,” kata Saidiman.
Selain itu, menurut Saidiman, pertemuan antara Airlangga dengan Gibran juga bisa dilihat sebagai peristiwa profesional yang berimplikasi politik.
Baca juga: Didampingi Nusron Wahid, Airlangga Hartarto Sholawatan Bareng Habib Syech dan Para Kiai
Keduanya merupakan pejabat publik yang sedang bekerja keras menanggulangi wabah, termasuk memulihkan ekonomi masyarakat.
“Karenanya, wajar kalau keduanya bertemu dalam rangka sinergi kebijakan pusat dan daerah untuk mengatasi krisis kesehatan dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan peninjauan terkait penanganan Covid-19 bersama Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Airlangga sempat menyinggung soal 'gas dan rem' di Solo sudah landai. Dia mengatakan strategi 'gas dan rem' dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Solo sudah baik.
Baca juga: Ketum Airlangga Instruksi Golkar Bantu Tangani Covid-19
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.