Vaksinasi Covid-19 Door to Door Jadi Solusi Hindari Kerumunan Masyarakat
Kehadiran pejabat dikhawatirkan bukannya menjadikan masyarakat teratur, melainkan menjadi ajang pamer dan berswafoto.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Potensi berkerumunnya masyarakat saat menjalani vaksinasi Covid-19 menjadi perhatian khusus sejumlah pihak. Salah satunya Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Badko HMI Sumut).
Menurut Ketua Umum Badko HMI Sumut M Alwi Hasbi Silalahi, vaksinasi door to door diyakini lebih efektif dan efisien, serta jadi solusi agar tidak menimbulkan kerumunan.
Hasbi mengatakan giat vaksinasi berpotensi mengundang kerumunan.
Dia mencontohkan salah satu kegiatan vaksinasi yang berujung kerumunan yaitu di GOR Pancing, Deli Serdang.
"Kemarin baru saja terjadi kerumunan yang tak terbendung di GOR Pancing saat vaksinasi, sekarang sudah terjadi kericuhan di Binjai. Itu artinya cara yang terkesan seremonial ini tidak efektif," ujarnya kepada wartawan, Minggu (15/8/2021).
Baca juga: Polda Metro Jaya Akan Lakukan Vaksinasi Covid-19 Door to Door di Wilayah Jakarta
Hasbi meminta kepada pejabat Pemerintah untuk tidak ikut serta melibatkan diri dalam program vaksinasi massal.
Sebab, kehadiran pejabat dikhawatirkan bukannya menjadikan masyarakat teratur, melainkan menjadi ajang pamer dan berswafoto.
Oleh karenanya, Badko HMI Sumut menegaskan vaksinasi massal ini harus dievaluasi. Sehingga pada bulan kemerdekaan ini Indonesia bebas dan merdeka dari Covid.
"HMI menegaskan vaksinasi itu harus kita lakukan door to door dan per lingkungan guna menjadikan Indonesia lebih sehat," jelas Hasbi.