Jokowi: Bangsa yang Tahan Banting, Mampu Memenangkan Gelanggang Pertandingan
Jokowi mengatakan, bahwa pandemi Covid-19 ini merupakan ujian besar yang dihadapi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa pandemi Covid-19 ini merupakan ujian besar yang dihadapi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Namun, Presiden berharap, pandemi ini juga bisa menerangi untuk terus mawas diri, memperbaiki diri, dan menguatkan diri, dalam menghadapi tantangan masa depan.
Tentunya, untuk semakin kuat dan tangguh menghadapi tantangan masa depan.
Baca juga: Bamsoet Serukan Amendemen Terbatas UUD 1945
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat pidato sidang tahunan MPR, dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/8/2021).
"Pandemi itu seperti kawah candradimuka yang menguji, yang mengajarkan, dan sekaligus mengasah," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan pandemi memberikan beban yang berat kepada masyarakat.
Yakni, beban yang penuh dengan risiko, dan memaksa untuk menghadapi dan mengelolanya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Pandemi Seperti Api
Tak hanya itu, semua pilar kehidupan turut diuji dalam situasi pandemi ini, serta semua pilar kekuatan ikut diasah.
"Ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian, dan kecepatan kita, semuanya diuji dan sekaligus diasah," imbuhnya.
Kepala Negara juga mengatakan, ujian dan asahan menjadi dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan.
Baca juga: Penampakan Mural Viral Jokowi:404 Not Found yang Sudah Dihapus, Ditutup Cat Hitam
Bukan hanya beban yang diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat, tetapi kesempatan untuk memperbaiki diri juga diajarkan.
Tatkala ujian itu terasa semakin berat, asahannya juga semakin meningkat.
"Itulah proses menjadi bangsa yang tahan banting, yang kokoh, dan yang mampu memenangkan gelanggang pertandingan," jelas Jokowi.
--