TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon, Jawa Barat, menggelar kegiatan New Students Camp Festival (NESCAFA) 2021 bertempat di Forest Camp Area Pesantren Bina Insan Mulia kampus Dua.

Kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Pesantren dan Sekolah (MPLPS) 2021.

NESCAFA 2021 diselenggarakan selama 3 hari 2 malam dengan diikuti 1.200 siswa-siswi SMP IT, SMP Unggulan, SMK Broadcasting, SMA Unggulan, serta MA Unggulan Bertaraf Internasional Bina Insan Mulia.

Upacara pembukaan NESCAFA 2021 ini dipimpin inspektur upacara Ustadz H. Dr. Ferry Muhammadsyah Siregar, Lc.MA., sekaligus ceremony pembukaan di hadapan peserta NESCAFA yang terdiri dari para santri, pembimbing santri, dan tentunya pembina Pramuka Pesantren Bina Insan Mulia 1 & 2.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini pengetahuan santri baru tentang kehidupan pesantren bisa benar-benar bisa mereka fahami. Santriwan dan Santriwati selain dididik dengan ilmu pengetahuan juga dididik mentalnya,” kata Ustadz Ferry.

NESCAFA 2021 menggunakan 158 tenda kecil (Small Tents) untuk para santri baru serta lima Jumbo Tents khusus untuk panitia NESCAFA dan pembina Pramuka.

Tenda-tenda ini terhampar dalam satu Forest Camp Area untuk memudahkan pengorganisasian kegiatan pramuka yang padat dengan pembinaan kemandirian, kedisiplinan, serta pendidikan kepramukaan lainnya.

NESCAFA 2021 merupakan rebrand dari kegiatan PORSEKA yang dilakukan tiap tahun untuk santri baru Pesantren Bina Insan Mulia.

Selain nama yang berubah, kegiatan NESCAFA pun lebih fresh dan inovatif sehingga mampu menanamkan disiplin kepramukaan dan adaptasi lingkungan pesantren dan sekolah lebih cepat kepada para santri baru.