Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

20 Kata Motivasi dari Para Pahlawan yang Bisa Dijadikan Status Saat Hari Kemerdekaan

Berikut kumpulan kata bijak para pahlawan yang dapat digunakan sebagai status ketika memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 20 Kata Motivasi dari Para Pahlawan yang Bisa Dijadikan Status Saat Hari Kemerdekaan
Sekretariat Presiden
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (17/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Seluruh rakyat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan RI yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus.

Kemeriahan perayaan Hari Kemerdekaan RI juga terlihat dari pemasangan bendera berwarna merah putih, umbul-umbul, dan lampu berwarna-warni.

Momen Hari Kemerdekaan ini juga dianggap sebagai pengingat perjuangan para pahlawan.

Para pahlawan terlah berjuang mati-matian untuk memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah.

Di masa pendemi ini kemeriahan peringatan Hari Kemerdekaan RI masih terasa bahkan banyak masyarakat yang mengunggah foto, video, maupun tagar tentang perayaan 17 Agustus.

Dikutip dari berbagai sumber berikut kumpulan kata-kata mutiara atau kata bijak spesial kemerdekaan dari para pahlawan yang bisa digunakan untuk update status memperingati Hari Kemerderkaan RI:

Presiden Soekarno.
Presiden Soekarno. (penasoekarno.wordpress.com)

Baca juga: Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Dilengkapi Sejarah Perumusanya

Baca juga: 45 Link Twibbon Ucapan HUT ke-76 RI 17 Agustus 2021, Ini Cara Buatnya

1. "Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga." (Jenderal Soedirman, pada masa Revolusi Nasional Indonesia 1916-1950)

Berita Rekomendasi

2. "Kemerdekaan nasional adalah bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya." (Sutan Syahrir)

3. "Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)

4. “Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita.” (Mohammad Hatta)

5. "Kemerdekaan merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi juga merupakan dsebuah gedung yang kosong. Menjadi tugas pendukung-pendukungnya untuk mengisi kemerdekaan. (Soe Hoek Gie)

6. “MERDEKA atau MATI” (Bung Tomo)


7. “Untuk mencapai cita-cita yang tinggi manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya yang luka wajah tanah air yang duka” (Mohammad Hatta)

8. "Berjuanglah terus dengan mengucurkan banyak-banyak keringat. Dirgahayu RI." (Soekarno)

9. "Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno))

PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH
PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH (Youtube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Sejarah Perumusan dan Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

Baca juga: 5 Puisi Kemerdekaan untuk Sambut HUT ke-76 RI, 17 Agustus 2021

10. “Jangan kita serang musuh sebelum mereka menyerang kita. jika musuh menyerang lebih dahulu, maka akan kita balas dengan penuh perjuangan” (Bung Tomo)

11. "Malahan kita berada pada permulaan perjuangan yang jauh lebih berat dan lebih mulia, yaitu perjuangan untuk mencapai kemerdekaan daripada segala macam penindasan" (Mohhamad Hatta)

12. “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.” (Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi)

13. “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia” (Ir. Soekarno)

14. “Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Ir. Soekarno, Pidato HUT Proklamasi)

15. “Apakah kita mau Indonesia merdeka, yang kaum Kapitalnya merajalela ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang dan pangan?” (Ir. Soekarno Pidato lahirnya Pancasila 1 Juni 1945)

16. “Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka … Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka” (Bung Tomo)

17. “Apakah saudara-saudara siap membela kemerdekaan Indonesia? Dan siap membela tanah air Indonesia dengan jiwa dan raga, bahkan sampai titik darah penghabisan?” (Sutan Syahrir)

18. "Dimana ada kemerdekaan disitulah harus ada disiplin yang kuat. Sungguhpun disiplin itu bersifat selfdisiplin, yaitu kita sendiri mewajibkan dengan sekeras-kerasnya. Dan peraturan yang sedemikian itu harus ada didalam suasana yang merdeka." (Ki Hadjar Dewantara)

19. "Kemerdekaan suatu negara dapat dijamin teguh berdiri apabila berpangkal pada kemerdekaan jiwa." (Buya Hamka)

20. "Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga." (Jenderal Soedirman)

(Tribunnews.com/Mohay)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas