Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPIP Minta Maaf Soal Tema Lomba Hormat Bendera Menurut Islam dan Pilih Ganti Tema

BPIP menyadari bahwa tema lomba yang diambil sebelumnya memang sempat menuai kontroversi dan kurang sesuai di masyarakat.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in BPIP Minta Maaf Soal Tema Lomba Hormat Bendera Menurut Islam dan Pilih Ganti Tema
Twitter @BPIPRI
BPIP Tuai Kritikan soal Lomba Karya Tulis Bertema Hormat Bendera Menurut Islam, Ini Klarifikasinya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sempat disorot terkait lomba penulisan yang bertemakan 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam'.

Plt Sekretaris Utama BPIP Karjono pun menyampaikan permohonan maaf atas pemilihan tema tersebut.

Pihaknya menyadari bahwa tema lomba yang diambil sebelumnya memang sempat menuai kontroversi dan kurang sesuai di masyarakat.

"Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat sekaligus permohonan maaf, apabila kegiatan yang kami laksanakan kurang sesuai yang diharapkan," kata Karjono dalam keterangannya, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Berpotensi Memecah Belah Bangsa, PKS Minta Lomba Artikel BPIP Dihentikan

Karjono pun memastikan lomba karya tulis akan tetap dilaksanakan dengan mengambil tema yang berbeda, yakni Pandangan Agama dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan dan Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh. 

Tema baru ini merupakan perubahan atau pengganti tema sebelumnya, yakni Hormat Bendera Menurut Hukum Islam dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam.

Baca juga: BPIP: Jadikan Pandemi Sebagai Momentum Introspeksi Diri

Karjono pun mengapresiasi perhatian hingga masukan dari masyarakat terkait lomba karya tulis yang hendak digelar BPIP ini.

BERITA REKOMENDASI

Terlebih, antusias yang begitu besar dari masyarakat.

"Kami keluarga besar BPIP merasa senang sebagai lembaga baru yang mendapatkan perhatian yang cukup besar dari masyarakat dan tokoh yang telah memberikan komentar, masukan dan sarannya," jelas Karjono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas