Kasus Positif Covid-19 Turun 41,6 Persen, Satgas: Perjuangan Ini Belum Berakhir
Wiku Adisasmito mengabarkan kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin menurun sebesar 41,6 persen. Sebut perjuangan ini belum berakhir
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
![Kasus Positif Covid-19 Turun 41,6 Persen, Satgas: Perjuangan Ini Belum Berakhir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wiku-adisasmito-mengabarkan-kasus-positif-covid-19-di-indonesia-semakin-menurun.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengabarkan kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin menurun.
Dalam satu bulan terkahir, angka terus menunjukan perbaikan setelah sebelumnya terjadi lonjakan kasus kedua akibat varian Delta.
Wiku menyebut, kasus positif Covid-19 di Indonesia telah turun sebesar 41,6 persen.
Dalam momentum hari kemerdekaan Indonesia, Wiku menyebut penurunan ini berkat adanya sinergi dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi.
Hal ini disampaikan Wiku dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia, melalui siaran kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (17/8/2021).
Baca juga: Bamsoet: Vaksinasi Kesehatan dan Ideologi Kunci Merdeka dari Pandemi Covid-19 dan Radikalisme
Baca juga: Jawa Tengah Jadi Provinsi dengan Kenaikan Kasus Covid-19 Tertinggi Dalam Sepekan Terakhir
"Berkat sinergi dari seluruh lapisan masyarakat, hingga minggu lalu kasus positif nasional mingguan telah mengalami penurunan selama empat minggu berturut-turut, atau turun sebesar 41,6 persen dari puncak kedua," kata Wiku.
Menutut Wiku, penurunan kasus ini terjadi setelah pemerintah melakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali.
Wiku menyebut, pada 25 Januari 2021 lalu, dalam seminggu, Indonesia menghadapi puncak kasus pertama yaitu 89.083 kasus.
"Pada tanggal 25 Januari 2021, Indonesia menghadapi puncak kasus pertama yaitu 89.083 kasus dalam satu minggu."
Baca juga: Aksi Kedermawanan di Tengah Pandemi Covid-19 Langkah Nyata Mengisi Kemerdekaan
"Melalui kebijakan PPKM Jawa-Bali dan PPKM Mikro Nasional, masyarakat Indonesia berhasil menghadapi gelombang kasus tersebut. Sehingga kasus menurun hingga titik terendah pada 10 Mei 2021, dengan total 26.088 kasus, atau turun 29,9 persen dari puncak kasus pertama," kata Wiku.
Sementara, tambah Wiku, puncak kedua kasus Covid-19 kali ini mencapai angka tertinggi 349.308 kasus dalam seminggu atau meniungkat 92,5 persen dari titik terendah.
Lalu, kecepatan penularan pada lonjakan kedua pun hanya membutuhkan 9 minggu untuk mencapai puncaknya.
Hal ini jelas berbeda dengan puncak Januari lalu yang mencapai 13 minggu untuk mencapai puncak tertinggi.
Baca juga: Update Sebaran Corona 17 Agustus di Seluruh Provinsi: Sumut Urutan 4, DKI Jakarta Kembali Turun
Untuk itu, Wiku mengingatkan penurunan kasus masih belum signifikan karena angka penambahan kasus Covid-19 dan kasus meninggal dunia masih tinggi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.