Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu: Berbagai Negara Catat Pasien Covid-19 yang Dirawat Inap Belum Divaksin

Retno Marsudi menjelaskan per 4 Agustus 2021, total kasus Covid-19 secara global telah menembus angka 200 juta.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menlu: Berbagai Negara Catat Pasien Covid-19 yang Dirawat Inap Belum Divaksin
Youtube Sekretariat Presiden
Menlu Retno Marsudi Sampaikan Bantuan Vaksin dari Belanda 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menjelaskan per 4 Agustus 2021, total kasus Covid-19 secara global telah menembus angka 200 juta.

Satu penyebabnya adalah tingkat penularan Covid-19 semakin cepat.

Sebanyak 100 juta kasus pertama memerlukan waktu lebih dari 1 tahun.

Sementara, penambahan 100 juta kasus Covid-19 baru hanya memerlukan waktu sekitar 6 bulan.

Artinya, penyebaran COVID-19 saat ini dua kali lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

“Dirjen WHO memperkirakan dengan tren sekarang, jumlah kasus dapat mencapai 300 juta pada awal tahun depan atau bahkan bisa lebih cepat lagi,” ujarnya dalan keterangan, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Kemenkes Sebut Sudah Ada 2,4 Juta Anak Divaksin untuk Dosis Pertama

Berita Rekomendasi

Pada periode 12-19 Agustus 2021, beberapa kawasan mengalami kenaikan kasus mingguan Covidl-19 secara signifikan.

Misalnya Amerika Utara tercatat mengalami kenaikan kasus positif sebesar 12%, Eropa sebesar 3%, dan Oceania 24%.

Sementara itu, kawasan ASEAN mengalami penurunan sebesar 0,4%.

Namun, terdapat pula beberapa negara ASEAN yang masih mengalami kenaikan kasus mingguan secara signifikan, di antaranya Brunei Darussalam mengalami kenaikan 304%, Filipina 41%, Vietnam 12%, dan Thailand 6%.

“Kita di Indonesia, Alhamdulillah di periode tersebut, dapat kembali menekan penyebaran kasus yaitu sebesar -22%,” katanya.

Menurut Menlu, setidaknya ada beberapa langkah utama yang diambil oleh negara-negara dunia untuk mengurangi penyebaran virus, yaitu membatasi mobilitas orang, menerapkan protokol kesehatan, dan mempercepat vaksinasi.

Selain untuk mengurangi kemungkinan penularan, vaksinasi dapat mengurangi kemungkinan hospitalisasi dan tingkat kematian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas