Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klub Bisa Dikeluarkan dari Kompetisi Liga Jika Pendukung Tak Taat Aturan Larangan Nonton di Stadion

Pendukung sepak bola yang tidak mentaati aturan larangan menonton liga 1 dan liga 2 di stadion bakal terancam diberikan sanksi.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Klub Bisa Dikeluarkan dari Kompetisi Liga Jika Pendukung Tak Taat Aturan Larangan Nonton di Stadion
TRIBUN BALI/TRIBUN BALI/Rizal Fanany
Ilustrasi penonton Liga 1. 

Namun, sejumlah syarat harus dipenuhi pihak penyelenggara kompetisi.

Listyo menyebutkan syarat pertama yaitu kompetisi harus digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa penonton hadir di stadion.

Tak hanya itu, pemain maupun official klub diminta untuk vaksin terlebih dahulu.

"Pelaksanaannya pun tentunya dilaksanakan dengan penegakan prokes secara ketat terhadap pemain dan official yang akan laksanakan giat pertandingan. Harus sudah dua kali vaksin," kata Listyo usai melakukan pertemuan tertutup bersama Menpora Zainudin Amali.

Kemudian, kata Listyo, pihaknya juga meminta seluruh pemain maupun official yang bakal hadir di arena stadion untuk membawa hasil PCR negatif Covid-19.

Baca juga: Menpora Bertemu Kapolri Bahas Kepastian Kick-off Liga 1 Sore Ini  

"Saat akan giat satu hari sebelumnya harus pemeriksaan PCR untuk pastikan bahwa pemain maupun official dalam kondisi negatif dari Covid-19. Dan selesai giat kembali dilaksanakan pemeriksaan swab PCR ataupun antigen," ungkapnya.

Ditambahkan Listyo, pihaknya juga membatasi jumlah official maupun pemain yang dapat hadir di stadion pertandingan.

BERITA TERKAIT

Nantinya, setiap stadion akan dipasang aplikasi Pedulilindungi.

"Aplikasi bisa digunakan untuk double cek. Bantu pengecekan terkait aturan prokes. Dan ini sudah menjadi kesepakatan. Ini wajib dipatuhi karena kita masih menjaga agar laju pertumbuhan Covid-19 betul-betul bisa minimalkan," jelasnya.

Baca juga: Kapolri: Ada Peningkatan Positif Covid-19 Setelah Dilakukan Pelonggaran PPKM

Ia mengharapkan pelonggaran perizinan Liga 1 dan Liga 2 ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah agar aktivitas olahraga dapat terus berjalan.

"Di satu sisi kita maklum dan diberikan kelonggaran agar giat-giat bisa mulai beraktivitas sehingga semuanya bisa berjalan seiring laju pertumbuhan Covid ditekan. Di sisi lain giat di bidang ekonomi dan olahraga di bidang lain perlahan-lahan kita longgarkan," katanya.

Menpora Bertemu Kapolri

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan dirinya bakal bertemu dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, sore ini.

Pertemuan ini guna membahas izin kompetisi Liga 1 2021/2022 yang sebelumnya telah diumumkan bakal bergulir pada 27 Agustus mendatang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas