Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melihat Persiapan Ratusan Prajurit TNI Bertolak Menuju Daerah Pertempuran

Beberapa dari pasukan Yonif 641 Beruang Kodam XII Tanjung Pura tampak mengecek kesiapan senjata serta perbekalan yang akan dibawa ke medan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Melihat Persiapan Ratusan Prajurit TNI Bertolak Menuju Daerah Pertempuran
Dispen Kolinlamil
Ratusan prajurit TNI AL dan TNI AD tampak sibuk mempersiapkan perlengkapan dan perbekalan di Dermaga Dwikora, Pontianak, pada Minggu (22/8/2021). / 

Melalui pengeras suara, terdengar instruksi yang ditujukan kepada seluruh personel yang ada di dalam Kapal.

"520, peran berlayar dan bertempur," bunyi kalimat tersebut.

Tak lupa, doa juga dipanjatkan sebelum KRI Teluk Bintuni-520 meninggalkan Dermaga Dwikora Pontianak.

Baca juga: Teroris KKB Osimin Wenda Kembali Tertangkap di Puncak Jaya

Seluruh rangkaian itu merupakan persiapan untuk melakukan Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopratmin) TNI AL tahun 2021 dan mendukung Latihan antar kecabangan TNI AD di Puslatpur Martapura.

Latopratmin ini digelar di Pantai Lampung, mulai 18 – 25 Agustus 2021.

Latopsratmin merupakan bagian dari program latihan Mabes TNI (Kodiklat TNI) dibawah Komando Operasi Gabungan TNI yang melibatkan pasukan matra darat dan laut tersebut untuk meningkatkan profesional dan kesiapsiagaan personel dalam menjaga NKRI.

Selain KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Teluk Banten 516 dari Satuan Amfibi Koarmada II Surabaya, KRI Clurit 641 dari Satuan Kapal Cepat dan KRI Sembilang dari Satuan Kapal Patroli Koarmada I.

Berita Rekomendasi

Keempatnya tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) dibawah kendali Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

"Kesemuanya akan melaksanakan operasi pendaratan administrasi dalam mendukung operasi gabungan TNI sesuai dengan fungsi masing-masing. Misalnya KRI Teluk Bintuni 520 yang merupakan bagian dari tugas pokok Kolinlamil, yaitu pergeseran personel dan material untuk operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP),” kata Panglima Kolinlamil Laksma TNI Erwin S Aldedharma yang memantau rangkaian latihan dari Mako Kolinlamil.

Susunan tempur Kogasgabratmin terdiri dari Satgasla yaitu Landing Ship Tank (LST) KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Teluk Banten 516, Satgas Lindung yaitu KRI Clurit 641 dan KRI Sembilang 850 serta Heli Bell HU 4205 sebagai unsur udara.

Sedangkan Satgasrat melibatkan 62 material tempur dan 772 prajurit dari Batalion 641 Beruang Kodam XII Tanjung Pura.

Operasi pendaratan administrasi merupakan domain Kolinlamil sebagai Kogasgabratmin dalam mendukung operasi gabungan TNI atau Komando Gabungan TNI dan merupakan bagian dari tugas pokoknya.

Tugas tersebut yakni melaksanakan angkutan laut TNI yang meliputi personel, peralatan dan perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis.

KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Teluk Banten 516 pun bertolak menuju Lampung setelah Batalion 641 Beruang sebagai Batalion Tim Pertempuran (YTP) dilepas dalam upacara militer oleh Pangdam XII Tanjung Pura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menuju Lampung untuk melaksanakan pendaratan tempur dan admnistrasi.

Pada latihan ini, Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) terdiri atas 2 KRI unsur Angkut, 2 KRI unsur Lindung dan 1 heli bell sebagai unsur udara. Kolinlamil sebagai komando kendali Kogasgabratmin melibatkan KRI dari Koarmada I, Koarmada II, pasukan TNI AD dan Puspenerbal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas