Pemerintah Targetkan 100 Juta Orang Gunakan Aplikasi SiLacak dan PeduliLindungi
Pemerintah menargetkan 100 juta masyarakat Indonesia menggunakan aplikasi SiLacak dan PeduliLindungi di akhir 2021.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menargetkan 100 juta masyarakat Indonesia menggunakan aplikasi SiLacak dan PeduliLindungi di akhir 2021.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan pentingnya 3 T, yakni Testing, Tracing, dan Treatmen.
Sebab, Indonesia, akan memasuki era hidup baru. Aplikasi PeduliLindungi dan SiLacak dapat membantu hal tersebut.
"Kita memasuki era hidup baru, kami hitung sampai akhir tahun PeduliLindungi akan masuk lebih dari 100 juta orang dan itu akan membuat lebih bagus dari e-KTP, yang gara-gara itu beberapa orang masuk penjara," ujar Luhut saat acara HUT ke-43 BPPT secara virtual, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Jubir Vaksinasi Covid-19: Respons Tiap Orang pada Vaksin Moderna Itu Beda-Beda
Luhut berujar, ekonomi menunjukkan pemulihan hingga pada pertengahan tahun 2021 dengan adanya Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang kemudian sedikit dilonggarkan.
Baca juga: 5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Bentuk Jadi Tiba di Indonesia
Ia mengingatkan seluruh pihak untuk harus berhati-hati dengan mulai banyaknya pertemuan tatap muka, terlebih masih ada yang belum divaksin dan tidak menggunakan masker.
"Karena ketika keadaan darurat ternyata sistem yang kita punya tidak jalan. Saya mengalami garis komando dari Pemerintah Pusat, Gubernur, ke Kabupaten/Kota, itu perlu perbaiki sana sini," tuturnya.