Milenial Dukung Atensi Mutakhir Presiden untuk Papua: Listrik Menyala 24 Jam
Listrik yang terjamin selama 24 jam itu dipastikan akan meningkatkan produktivitas masyarakat Papua ke depan.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atensi Presiden Joko Widodo yang tak kenal henti untuk kemajuan masyarakat Papua ternyata tak lepas dari perhatian kalangan muda, terutama milenial dan mahasiswa.
Perhatian dan kepedulian Presiden paling mutakhir, yakni mewujudkan aliran listrik tambahan di lima kabupaten di Papua sepanjang 24 jam nonstop, mendapatkan apresiasi mereka.
Menurut Ketua Aliansi Milenial dan Mahasiswa Indonesia (AMMI), Nurkhasanah, upaya Presiden yang membuat aliran listrik 24 jam penuh tersebut terwujud merupakan berkah tersendiri bagi masyarakat Papua di hari ulang tahun (HUT) ke-76 kemerdekaan.
Apalagi energi listrik saat ini tidak hanya berguna secara konvensional untuk penerangan, melainkan juga menyokong beragam aktivitas kehidupan.
"Dengan aliran listrik yang terjamin 24 jam penuh, maka semua aktivitas pun tidak lagi terkendala. Belajar bisa 24 jam full kalau mau. Berjualan, apalagi secara online pun bisa nonstop 24 jam penuh," kata dia dalam keterangannya, Selasa (24/8/2021).
Dengan demikian, lanjut Nurkhasanah, listrik yang terjamin selama 24 jam itu dipastikan akan meningkatkan produktivitas masyarakat Papua ke depan, dan pada gilirannya otomatis meningkatkan kesejahteraan warga.
"Bukan mendahului keputusan Tuhan, tetapi penambahan jam nyala listrik ini insya Allah akan memberikan manfaat berupa dorongan bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi, layanan kesehatan, pendidikan dan lainnya bagi masyarakat di Papua, khususnya di Kabupaten Dogiyai, Deiyai dan Paniai," ujar dia.
Baca juga: PLN Habiskan Rp 20,6 Miliar untuk Terangi 16 Desa di NTT dan Dua Dusun Perbatasan Timor Leste
Untuk itu, menurut Nurkhasanah, AMMI juga berharap, dalam waktu yang tidak lama pada akhirnya seluruh Papua, dan seluruh kawasan Indonesia dapat menikmati aliran listrik 24 jam penuh.
"Dengan tekad kuat dari pemerintah, serta kepedulian dan kecintaan Presiden kepada seluruh rakyat Indonesia, seluruh masyarakat akan dapat menikmati energi listrik secara penuh dan menggunakannnya untuk meningkatkan produktivitas dan mperbaiki taraf hidup," tutur Nurkhasanah.
Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN di Papua berhasil mewujudkan aliran listrik 24 jam penuh di Kabupaten Dogiyai, Deiyai, dan Paniai, dari sebelumnya 18 jam.
Peningkatan tersebut dimungkinkan karena terhubungnya jaringan kelistrikan ketiga kabupaten di Papua tersebut.
Menurut Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nabire, Manihar Hutajulu, PLN telah mengaktifkan enam mesin pembangkit berkapasitas total 3,6 megawatt untuk menyuplai listrik ke 6.342 pelanggan di wilayah tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.