Jokowi Lantik Gubernur dan Wagub Kalsel, Penanganan Covid-19 Jadi Prioritas Pertama
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan Muhiddin.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan Muhiddin, masa jabatan tahun 2021-2024, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Dilansir Setkab, pasangan terpilih terlebih dahulu menerima petikan Surat Keputusan Presiden di Istana Merdeka, Jakarta.
Kemudian Sahbirin dan Muhiddin bersama Jokowi didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, melakukan prosesi kirab menuju Istana Negara.
Pelantikan pasangan gubernur dan wagub terpilih ini dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 105/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 Agustus 2021.
Baca juga: Menko Airlangga Soroti Mobilitas yang Masih Tinggi di Kalimantan Selatan
Sahbirin dan Muhiddin secara resmi mengemban tugas sebagai Gubernur dan Wagub Kalsel setelah diambil sumpah jabatan oleh Jokowi.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur/wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang, dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap presiden mendiktekan penggalan sumpah jabatan.
Jokowi pun memberikan ucapan selamat kepada pasangan yang telah dilantik yang dilanjutkan dengan foto bersama.
Penanganan Covid Jadi Prioritas
Sementara itu Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, memastikan pihaknya akan memrioritaskan penanganan pandemi Covid-19 di wilayahnya.
“Langkah-langkah yang akan kami ambil setelah pelantikan ini tentu saja adalah konsolidasi organisasi."
"Kemudian menjalankan segala program yang sudah ada dan menyinergikan dengan pemerintah pusat, provinsi tentunya dan kabupaten/kota, terlebih khusus di dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang hari ini sudah mewabah dan mengganggu kehidupan kita,” ujar Sahbirin.
Baca juga: Viral di Medsos Iring-iringan Mobil Jokowi Disalip Ambulans
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
