Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkes: Hampir 450 Ribu SDM Kesehatan Sudah Divaksin Booster, Paling Banyak di Bali

Budi menyatakan paling banyak SDM kesehatan yang sudah divaksin booster terdapat di daerah Bali dan Kepulauan Riau.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menkes: Hampir 450 Ribu SDM Kesehatan Sudah Divaksin Booster, Paling Banyak di Bali
Tribunnews/Jeprima
Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 booster dari Moderna kepada tenaga kesehatan Siloam Hospitals di kawasan Tangerang, Banten, Rabu (11/8/2021). Tenaga kesehatan Siloam Hospitals menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 karena mereka adalah garda terdepan penanganan pandemi Covid-19 sehingga dapat memperkuat antibodi atau sebagai booster. Vaksinasi booster atau dosis ketiga dari Moderna untuk para tenaga kesehatan Siloam Hospitals itu sudah dilaksanakan sejak Selasa (10/8/2021). Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan hingga saat ini sudah 34 persen atau hampir 450 ribu tenaga kesehatan (nakes) atau Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan telah menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Hal itu diungkapkannya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (25/8/2021).

"Sampai hari ini sudah cukup cepat dalam dua minggu terakhir mengenai suntikan untuk para tenaga kesehatan. Sudah kurang lebih 34 persen SDM kesehatan atau hampir 450 ribu yang saya lihat tadi pagi yang sudah disuntikkan," kata Budi di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Menkes sebut Indonesia Peringkat 7 Dunia Dalam Hal Total Suntikan Vaksin Covid-19

Budi menyatakan paling banyak SDM kesehatan yang sudah divaksin booster terdapat di daerah Bali dan Kepulauan Riau.

"Dan yang paling tinggi ada di daerah Bali, Kepualauan Riau dan yang saya lihat acceptance dari para tenaga kesehatan sekarang jauh lebih tinggi," ujarnya.

Lebih lanjut, Menkes Budi mengaku di awal-awal banyak nakes yang belum bisa menerima vaksin ketiga, lantaran khawatir dengan dampaknya.

Berita Rekomendasi

Namun, penerimaan para nakes terhadap vaksin booster sudah meningkat.

"Dan bagi para nakes yang suntik ketiganya tidak nyaman dengan platform yang berbeda, kita tetap membuka opsi suntik ketiga atau boosternya dengan platform yang sama," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas