POPULER NASIONAL Prabowo Puji Jokowi, Mengaku Hormat | Isu Reshuffle setelah PAN Gabung Koalisi
Berita populer nasional Tribunnews: Prabowo memuji Jokowi di hadapan para pemimin parpol, isu reshuffle kabinet merebak usai PAN gabung koalisi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.
Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan para pemimpin partai politik (parpol).
Dalam pernyataannya, Prabowo mengaku bangga menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Kementerian Sosial (Kemensos) merilis aplikasi Cek Bansos yang bisa digunakan masyarakat untuk mengecek penyaluran bansos.
Lewat aplikasi ini, masyarakat juga bisa mendaftar untuk menjadi penerima bansos.
Baca juga: ICW Harap Jokowi Segera Ambil Sikap Terkait Kisruh TWK Pegawai KPK
Baca juga: Bila Masuk Koalisi Jokowi, PAN Diprediksi Dapat Jatah 1-2 Kursi Menteri
Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer nasional yang dapat Anda simak:
1. Pujian Prabowo untuk Jokowi

Sekretariat Presiden merilis rekaman video pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para Ketua Umum (Ketum) Partai Politik (Parpol) pendukung pemerintah yang digelar beberapa waktu lalu.
Semua ketum parpol pendukung pemerintah menyampaikan pidato, termasuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengaku bangga menjadi bagian dari pemerintahan.
“Jadi kepemimpinan Pak Jokowi efektif Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat sama Bapak,” kata Prabowo dalam rekaman yang baru diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8/2021).
Pertemuan Presiden Jokowi dan para pimpinan parpol koalisi itu sendiri berlangsung Rabu (25/8/2021) lalu.
Sebelum para ketua umum berbicara, terlebih dahulu Presiden Jokowi menyampaikan paparan mengenai perkembangan nasional terkini.
2. Cara Daftar Jadi Penerima Bansos

Baca juga: Bertemu Pimpinan Parpol, Jokowi Sebut Porang Jadi Makanan Sehat di Masa Depan
Baca juga: Kata Waketum PAN setelah Diundang Presiden Jokowi ke Istana: Belum Ada Pembicaraan Koalisi
Simak cara mendaftarkan diri sendiri agar menjadi penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Segera download aplikasi Cek Bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan siapkan KTP serta KK.
Beberapa waktu yang lalu, Kemensos merilis aplikasi Cek Bansos yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengecek penyaluran sejumlah bantuan sosial (bansos).
Dalam aplikasi Cek Bansos, juga terdapat menu baru bernama Usul dan Sanggah.
Dikutip dari akun Instagram @kemensosri, menu Usul dan Sanggah merupakan terobosan dari permasalahan data bansos selama ini.
3. Kata BPIP soal Ramainya Kasus Penistaan Agama

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof Hariyono, ikut angkat bicara terkait ramainya kasus penistaan agama yang menimpa beberapa tokoh akhir-akhir ini.
Contohnya, seperti YouTuber Muhammad Kece yang sempat menggegerkan publik terkait kontennya yang diduga menista agama Islam.
Kemudian, baru-baru ini, Yahya Waloni yang dikenal pendakwah juga menggegerkan publik karena merendahkan kitab Injil.
Baca juga: Komisi VIII Desak Pemerintah Selesaikan Permasalahan Distribusi Bansos
Baca juga: Bagikan Bansos, Alumni Akpol Tahun 2000 Sasar Supeltas, PKL hingga Penyandang Disabilitas
Keduanya pun ditangkap oleh Bareskrim Polri dan disangkakan oleh pasal yang sama, yakni pasal UU ITE.
Sebab dianggap menyebarkan ujaran kebencian berdasarkan SARA dan pasal dalam KUHP tentang penodaan agama.
4. Cerita di Balik Proses Evakuasi WNI di Afghanistan

Proses penjemputan Warga Negara Indonesia (WNI) di Afghanistan tidak mudah dan memakan waktu yang tidak singkat.
Hal itu diceritakan penerbang Skadron Udara 17, Mayor Pnb Mulyo Hadi, saat diwawancari Tribun Network, Sabtu (28/8/2021).
Ia menuturkan target awal evakuasi WNI hanya 30 menit tetapi harus mundur menjadi dua jam lantaran kondisi Bandara Hamid Karzai mencekam.
"Keterbatasan ground support dan ketatnya pengamanan di area military membuat perjalanan WNI mengalami keterlambatan dikarenakan harus berjalan kaki dari terminal area menuju tempat parkir pesawat yang jaraknya cukup jauh," kata Mulyo.
Setelah landing di Bandara Hamid Karzai, Mulyo Hadi diarahkan untuk parkir di military side.
5. Isu Reshuffle Kabinet Merebak

Baca juga: Ketua DPP PKB: Soal Reshuffle, Keputusan Jokowi adalah Sikap PKB
Baca juga: Ada Faktor Kedekatan, Sulit untuk Jokowi Reshuffle Luhut dan Airlangga
Isu reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju beredar setelah Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung sebagai partai politik pendukung pemerintah.
Istana Kepresidenan pun angkat bicara soal isu ini.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, mengatakan reshuffle sepenuhnya menjadi kewenangan Jokowi.
"Reshuffle adalah hak prerogatif Presiden," kata Fadjroel saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/8/2021).
Fadjroel mengatakan, Presiden saat ini fokus menangani pandemi virus corona.
Baca berita populer lainnya
(Tribunnews.com)