Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Pastikan Tak Ada Kebocoran Data Aplikasi eHAC, Jubir BSSN: Masih Tersimpan Baik

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BSSN pastikan tak ada kebocoran data aplikasi eHAC dan masih dalam perlindungan.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kemenkes Pastikan Tak Ada Kebocoran Data Aplikasi eHAC, Jubir BSSN: Masih Tersimpan Baik
Youtube Kementerian Kesehatan RI
Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes, Anas Ma'ruf, buka suara soal dugaan kebocoran 1,3 juta data, Tangkap Layar Youtube Kementerian Kesehatan RI, Selasa (31/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Anas Ma'ruf membeberkan perkembangan hasil investigasi soal adanya dugaan kebocoran data pengguna di aplikasi electronic-Health Alert Card (eHAC) dari peneliti vpnMentor.

Dari hasil penelusuran Kemenkes, laporan dari vpnMentor tersebut hanya sebatas informasi adanya kerentanan.

"Informasi adanya kerentanan platform mitra eHAC yang dilaporkan vpnMentor dan telah diverifikasi Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), lalu diterima oleh Kemenkes pada 23 Agustus 2021. "

"Kemudian, Kemenkes melakukan penelusuran dan menemukan kerentanan pada plafotrm mitra eHAC," kata Anas dalam konferensi pers, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Sikap Kominfo soal Dugaan Data Bocor di Aplikasi eHAC, Lakukan Investigasi Lebih Dalam

Untuk itu, sebagai langkah pencegahan, Anas menyebut Kemenkes sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.

Di antaranya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk melakukan investigasi.

"Guna menelusuri dan memastikan bahwa tidak ada kerentanan untuk mengeksploitasi sistem tersebut," imbuh dia.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes, Anas Ma'ruf, buka suara soal dugaan kebocoran 1,3 juta data, Tangkap Layar Youtube Kementerian Kesehatan RI, Selasa (31/8/2021).
Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes, Anas Ma'ruf, buka suara soal dugaan kebocoran 1,3 juta data, Tangkap Layar Youtube Kementerian Kesehatan RI, Selasa (31/8/2021). (Youtube Kementerian Kesehatan RI)

Baca juga: Bocornya Data Pengguna eHAC, Pimpinan DPR: Indonesia Butuh UU Perlindungan Data Pribadi

Berita Rekomendasi

Pihaknya memastikan tak ada data pribadi masyarakat yang bocor dari aplikasi eHAC.

Data pengguna eHAC juga tidak mengalir ke platform mitra.

"Kementerian Kesehatan memastikan bahwa data masyarakat yang ada dalam sistem eHAC tidak bocor dan dalam perlindungan."

"Data masyarakat yang ada pada platform mitra menjadi tanggung jawab penyelenggara sistem elektronik sesuai UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaski Elektronik dan PP nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE)," papar Anas.

Baca juga: Dugaan Kebocoran Data eHAC: Jangan-jangan Pemerintah Memang Cuek Bebek

Selain itu, Anas juga memastikan keamanan data pada aplikasi PeduliLindungi karena disimpan di Pusat Data Nasional.

"Mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi di mana fitur ehAC yang terbaru sudah terintegrasi di dalamnya."

"Platform ini disimpan di Pusat Data Nasional," jelas dia.

Aplikasi eHAC Indonesia di Google Play Store.
Aplikasi eHAC Indonesia di Google Play Store. (Tribunnews/fin)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas