Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Oknum Aparat Bersenjata Ikut Terlibat dalam Penyekapan Pengusaha di Depok?

Sejauh ini baru dua orang ditahan polisi, diduga merupakan teknisi perusahaan yang juga terlibat dalam penyekapan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Oknum Aparat Bersenjata Ikut Terlibat dalam Penyekapan Pengusaha di Depok?
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Layar tangkap rekaman kamera CCTV saat korban dan pelaku berada di dalam hotel. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengusaha asal Kota Depok, Jawa Barat, berinisial AHS (44) mengaku disekap di Hotel Margo selama tiga hari sejak Rabu (25/8/2021) hingga Jumat (27/8/2021). Selain AHS, istrinya juga disekap.

Disebut, sedikitnya empat aparat bersenjata disebut terlibat dalam kasus penyekapan AHS pada pekan lalu.

Hal itu disampaikan pengacara korban, Tatang Supriyadi.

Tatang menjelaskan, informasi kliennya, setiap 10 menit sekali, aparat tersebut bergantian masuk ke kamar hotel yang dipakai untuk menyekap korban selama tiga hari sejak Rabu (25/8/2021) hingga Jumat (27/8/2021).

Mereka mengancam korban menggunakan senjata api.

Baca juga: Jadi Korban Penyekapan Suami Sendiri, Wanita di Medan Ini Jalani Pemeriksaan

Lalu, pada hari terakhir, ada lagi aparat yang datang, kali ini disebut menggunakan pakaian dinas lengkap.

Pada hari itu pula korban nekat melarikan diri hingga tercipta keributan. Petugas keamanan hotel turun tangan, sebelum kemudian polisi datang ke lokasi.

Berita Rekomendasi

Sejauh ini baru dua orang ditahan polisi, diduga merupakan teknisi perusahaan yang juga terlibat dalam penyekapan.

Polisi mengklaim masih mencari lima pelaku lain.

Lantas, ke mana para aparat yang selama tiga hari ini turut menyekap korban?

"Sudah tidak ada," ujar Tatang kepada Kompas.com pada Rabu (1/9/2021).

"Saat kejadian (ribut-ribut), mereka bubar. Yang tersisa hanya dua orang itu saja yang diamankan sekuriti di atas. Yang lain sudah tidak ada," ia menambahkan.

Menyusul keributan itu, korban sempat mau dimasukkan lagi ke dalam kamar oleh pelaku yang tersisa.

Namun, petugas keamanan hotel disebut tak memperbolehkan karena tidak ada kamera pengawas di dalam kamar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas