Bila Prabowo Maju Capres 2024, Pendampingnya Diharap dari Kalangan Muda yang Bisa Gerak Cepat
Kader Gerindra ungkap kriteria yang sekiranya harus dimiliki pendamping Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Suntikan dukungan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024 sudah mulai berhembus.
Ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno menyebut selalu memberikan semangat kepada para kader untuk berjuang mendukung Prabowo menuju 2024.
Diketahui dalam berbagai survei, nama Prabowo Subianto kerap menduduki peringkat bursa capres 2024.
Kendati demikian, Ardianto mengajak para kader Gerindra agar tak berbangga dulu.
"Saya selalu menekankan kepada kader, teman-teman DPC, jangan bangga dulu (dengan hasil survei), kita tetap harus berjuang, bergerak bersama."
"Tapi kita harus yakin tahun 2024 milik Pak Prabowo, kita harus yakin ke situ, kita optimis," ungkap Ardianto dalam program diskusi Overview Tribunnews.com, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Puja-puji Prabowo untuk Jokowi, Pengamat: Usaha Pulihkan Kepercayaan Publik terhadap Pemerintah
Pasangan Ideal Prabowo
Ketika ditanya mengenai siapa calon wakil presiden (cawapres) yang dinilai pantas mendampingi Prabowo di 2024, Ardianto menolak memberikan jawaban.
"Kalau bicara pasangan saya selaku kader saya tidak bisa menyampaikan di sini, karena pasangan perlu pembahasan sangat panjang, biar rekan-rekan DPP yang menggodog," ungkapnya.
Namun Ardianto menyampaikan penilaiannya mengenai kriteria yang sekiranya harus dimiliki pasangan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
"Kriteria Pak Prabowo minimal harus sama dengan Pak Prabowo, yaitu cinta NKRI."
"Yang kedua, yang bisa diajak kerja sama lari cepat," ungkapnya.
Baca juga: Gerindra Lampung Deklarasi Dukung Prabowo Subianto Capres 2024
Ardianto menilai, tahun 2024 Indonesia memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) dari pandemi Covid-19 ini.
"Siapa yang menjadi pemimpin di 2024 habis kena pandemi PR-nya luar biasa, dengan dampak ekonomi dan sebagainya perlu penataan panjang sekali."