TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mahasiswa fakultas hukum di seluruh perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri ataupun swasta, khususnya yang sedang menempuh semester akhir dapat berbahagia karena hadirnya program beasiswa yang diselenggarakan oleh Indrayana Centre, for Government, Constitution, and Society (INTEGRITY) Law Firm.

Kantor hukum yang diinisiasi oleh Denny Indrayana itu memberikan beasiswa dalam rangka berkontribusi terhadap dunia pendidikan, khususnya pendidikan hukum.

“Perbaikan fundamental dalam setiap elemen sistem hukum di Indonesia sangat dibutuhkan saat ini, baik substansi, struktur, maupun kultur hukum. Kami rasa, perbaikan yang paling mendasar harus dilakukan dari pendidikan hukum. Kita harus mulai memikirkan bagaimana cara melahirkan dan memelihara insan-insan hukum yang tidak hanya mempunyai kapasitas yang mumpuni, namun juga memiliki integritas yang tak terbeli.” Jelas Wakil Menteri Hukum dan HAM periode 2011 – 2014 tersebut.

Berangkat dari alasan itulah, Guru Besar Hukum Tata Negara ini merasa program beasiswa adalah salah satu media yang diperlukan untuk memupuk kualitas dan jiwa integritas bagi para mahasiswa yang nantinya akan berkiprah sebagai penegak hukum, baik di pemerintah maupun di sektor privat.

Baca juga: Kemenag Seleksi Calon Penerima Beasiswa S2 dan S3 Luar Negeri

Beasiswa yang diberi nama INTEGRITY Scholarship ini menawarkan komponen bantuan biaya pendidikan yang cukup baik, yakni biaya penuh SPP/UKT kuliah sejak dinyatakan sebagai penerima beasiswa hingga wisuda dan living cost yang besarannya disesuaikan dengan provinsi tempat penerima beasiswa tinggal.

Penerima beasiswa juga berhak mendapat kesempatan Paid Internship dan diprioritaskan untuk bergabung menjadi bagian dari INTEGRITY Law Firm.

Program beasiswa INTEGRITY Scholarship dibungkus dengan kombinasi kompetisi hukum yang sering diadakan untuk mahasiswa hukum nasional.

Calon penerima beasiswa harus terlebih dahulu mengikuti seleksi untuk selanjutnya ditentukan sebagai pemenang. Pertama, peserta harus mengirimkan karya tulis ilmiah di bidang hukum dengan memilih salah satu dari 3 (tiga) tema yang telah ditentukan, yakni bidang pemberantasan korupsi, bidang pemilu, dan bidang SDA.

Baca juga: Beasiswa Merdeka Belajar Jaring Calon Mahasiswa Lewat Edukasi Anak Jalanan hingga Pelestarian Budaya

Kemudian, pokok-pokok karya tulis ilmiah tersebut dipresentasikan dalam bentuk video dengan durasi maksimal 15 (lima belas) menit.

“Dari karya tulis ilmiah dan video itu kami akan menentukan 12 finalis yang akan didatangkan ke Jakarta untuk mengikuti kompetisi debat hukum. Kemudian 3 (tiga) orang pemenangnya akan ditetapkan sebagai penerima beasiswa INTEGRITY Scholarship.” Jelas Profesor Tamu di Melbourne University 2016 – 2019 ini.

Sebagaimana diketahui, INTEGRITY Law Firm adalah kantor hukum yang tidak hanya bersifat profit baik litigasi dan non-litigasi, namun juga memiliki berbagai program non-profit mulai dari bantuan hukum hingga beasiswa.

Untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai INTEGRITY Scholarship dan program-program lainnya, calon penerima beasiswa dapat mengakses www.integritylaw.id.