PPKM Level 2-4 Berakhir Hari Ini, Diperpanjang Lagi atau Dilonggarkan? Ini Data Kasus Covid-19
PPKM level 2, 3, dan 4 di Jawa-Bali akan kembali berakhir pada Senin, 6 September 2021. Akankah kembali diperpanjang atau dilonggarkan?
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, 3, dan 4 di Pulau Jawa-Bali akan berakhir pada Senin, 6 September 2021.
Adapun PPKM level 2, 3, dan 4 telah berlangsung sejak Selasa (31/8/2021).
Pertanyaannya, apakah PPKM berbagai level ini akan kembali diperpanjang atau dihentikan?
Jikapun diperpanjang, apakah pemerintah akan melonggarkan sejumlah aturan yang sudah ada sebelumnya atau tetap sama?
Juga apakah pemerintah akan kembali menurunkan level PPKM di sejumlah daerah yang masih masuk kategori PPKM level 4?
Baca juga: Alasan Pemerintah Dorong Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Daerah PPKM Level 1-3
Baca juga: Cek Penerapan PPKM Level 4 dan Vaksinasi Ojol di Bali, Ini Harapan Kakorlantas
Hingga Minggu (5/9/2021), belum ada tanda-tanda dari pemerintah terkait keputusan masa PPKM.
Biasanya, pemerintah akan mengumumkan nasib PPKM level 2, 3, dan 4 di Jawa-Bali jelang berakhirnya masa PPKM pada Senin malam melalui konferensi pers.
Artinya, bisa jadi pemerintah merilis nasib PPKM di Jawa-Bali pada Senin, 6 September 2021 malam.
Diketahui, pada perpanjangan PPKM minggu lalu, pemerintah mulai menurunkan level di sejumlah daerah.
Misalnya di Malang Raya hingga Solo Raya, dari level 4 ke level 3.
Penurunan level ini pun dibarengi dengan sejumlah pelonggaran kebijakan.
Salah satunya mengizinkan sekolah menggelar Pertemuan Tatap Muka (PTM) secara terbatas.
Data Kasus Covid-19
Satu di antara indikator terkait penerapan PPKM di Indonesia adalah data kasus Covid-19.
Selama sepekan terakhir, data kasus Covid-19 secara nasional masih belum menunjukkan penurunan secara terus-menerus.
Ada hari di mana penambahan kasus menurun, tapi selang sehari kemudian kembali naik.
Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 mulai turun di angka 1.000-an.
Selengkapnya, berikut data kasus Covid-19 selama sepekan mulai Senin (30/8/2021) hingga Sabtu (4/9/2021):
- Senin, 30 Agustus 2021
Kasus positif: 5.436 pasien
Sembuh: 19.398 pasien
Meninggal: 568 pasien
- Selasa, 31 Agustus 2021
Kasus positif: 10.534 pasien
Sembuh: 16.781 pasien
Meninggal: 532 pasien
- Rabu, 1 September 2021
Kasus positif: 10.337 pasien
Sembuh: 16.394 pasien
Meninggal: 653 pasien
- Kamis, 2 September 2021
Kasus positif: 8.955 pasien
Sembuh: 21.208 pasien
Meninggal: 680 pasien
- Jumat, 3 September 2021
Kasus positif: 7.797 pasien
Sembuh: 15.544 pasien
Meninggal: 574 pasien
- Sabtu, 4 September 2021
Kasus positif: 6.727 pasien
Sembuh: 13.806 pasien
Meninggal: 539 pasien
Satgas Covid-19 Sebut PPKM Terbukti Mampu Tekan Kasus Aktif Covid-19 di Jawa-Bali
Sementara itu, Satgas Covid-19 menyebut, PPKM di Jawa dan Bali menunjukkan dampak baik dalam menekan angka kasus Covid-19.
Ketua Bidang Data dan TI Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan saat ini Bed Ocupancy Rate (BOR) Indonesia juga sudah berada di angka 25,04 persen, per 31 Agustus 2021.
Menurut Dewi, saat ini sudah tidak ada lagi provinsi dengan BOR di atas angka 60 persen.
"Dua pekan lalu angka rata-rata BOR nasional di angka 40 persen, saat ini sudah di angka 25,04 persen. Ini per tanggal 31 Agustus 2021."
"Sudah tidak ada lagi satu provinsi pun memiliki BOR di atas angka 60 persen," kata Dewi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (3/9/2021).
Lebih lanjut Dewi mengatakan, sebanyak 19 provinsi juga telah berhasil menurunkan angka BOR hingga di bawah 30 persen.
Hal tersebut mengartikan, lebih dari 50 persen provinsi di Indonesia miliki angka BOR di bawah 30 persen.
"Jadi udah enggak ada warna orange, warna merah. Ini cuma tinggal warna kuning dan hijau, yang mengejutkan kita sudah berhasil, ini yang hijau ini yang di bawah 30 persen ada 19 provinsi."
"Jadi sudah lebih dari 50 persen provinsi kita yang BOR-nya di bawah 30 persen, jadi memang progresif," terang Dewi.
Data Penurunan Angka Kasus Aktif di Beberapa Provinsi
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, berikut angka kasus positif di beberapa provinsi yang mengalami penurunan, di antaranya:
- DKI Jakarta mengalami penurunan kasus aktif sebanyak 93,72 persen
- Banten mengalami penurunan kasus aktif sebanyak 92,73 persen
- Jawa Timur mengalami penurunan kasus aktif sebanyak 80,59 persen
- Jawa Barat mengalami penurunan kasus aktif sebanyak 83,48 persen
- Jawa Tengah mengalami penurunan kasus aktif sebanyak 59,82 persen
- DI Yogyakarta mengalami penurunan kasus aktif sebanyak 67,94 persen
- Bali mengalami penurunan kasus aktif sebanyak 53,45 persen
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Faryyanida Putwiliani)