Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPKM Level 2-4 Berakhir Hari Ini, Diperpanjang Lagi atau Dilonggarkan? Ini Data Kasus Covid-19

PPKM level 2, 3, dan 4 di Jawa-Bali akan kembali berakhir pada Senin, 6 September 2021. Akankah kembali diperpanjang atau dilonggarkan?

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in PPKM Level 2-4 Berakhir Hari Ini, Diperpanjang Lagi atau Dilonggarkan? Ini Data Kasus Covid-19
Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN
Petugas melakukan penyekatan pemberlakuan ganjil genap di Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021). Pemberlakuan ganjil genap ini diterapkan di lima gerbang tol masuk Kota Bandung, yakni gerbang tol Pasteur, Kopo, Pasirkoja, Mohammad Toha, dan Buahbatu, berlaku hanya saat akhir pekan saja, yakni Jumat, Sabtu dan Minggu dari pukul 06.00 - 21.00 WIB. Penerapan ganjil genap bertujuan untuk mengontrol mobilitas di Kota Bandung yang saat ini berstatus PPKM level 3. 

TRIBUNNEWS.COM - Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, 3, dan 4 di Pulau Jawa-Bali akan berakhir pada Senin, 6 September 2021.

Adapun PPKM level 2, 3, dan 4 telah berlangsung sejak Selasa (31/8/2021).

Pertanyaannya, apakah PPKM berbagai level ini akan kembali diperpanjang atau dihentikan?

Jikapun diperpanjang, apakah pemerintah akan melonggarkan sejumlah aturan yang sudah ada sebelumnya atau tetap sama?

Juga apakah pemerintah akan kembali menurunkan level PPKM di sejumlah daerah yang masih masuk kategori PPKM level 4?

Baca juga: Alasan Pemerintah Dorong Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Daerah PPKM Level 1-3

Baca juga: Cek Penerapan PPKM Level 4 dan Vaksinasi Ojol di Bali, Ini Harapan Kakorlantas

Hingga Minggu (5/9/2021), belum ada tanda-tanda dari pemerintah terkait keputusan masa PPKM.

Biasanya, pemerintah akan mengumumkan nasib PPKM level 2, 3, dan 4 di Jawa-Bali jelang berakhirnya masa PPKM pada Senin malam melalui konferensi pers.

Berita Rekomendasi

Artinya, bisa jadi pemerintah merilis nasib PPKM di Jawa-Bali pada Senin, 6 September 2021 malam.

Diketahui, pada perpanjangan PPKM minggu lalu, pemerintah mulai menurunkan level di sejumlah daerah.

Misalnya di Malang Raya hingga Solo Raya, dari level 4 ke level 3.

Penurunan level ini pun dibarengi dengan sejumlah pelonggaran kebijakan.

Salah satunya mengizinkan sekolah menggelar Pertemuan Tatap Muka (PTM) secara terbatas.

Data Kasus Covid-19

Satu di antara indikator terkait penerapan PPKM di Indonesia adalah data kasus Covid-19.

Selama sepekan terakhir, data kasus Covid-19 secara nasional masih belum menunjukkan penurunan secara terus-menerus.

Ada hari di mana penambahan kasus menurun, tapi selang sehari kemudian kembali naik.

Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 mulai turun di angka 1.000-an.

Selengkapnya, berikut data kasus Covid-19 selama sepekan mulai Senin (30/8/2021) hingga Sabtu (4/9/2021):

- Senin, 30 Agustus 2021

Kasus positif: 5.436 pasien

Sembuh: 19.398 pasien

Meninggal: 568 pasien

- Selasa, 31 Agustus 2021

Kasus positif: 10.534 pasien

Sembuh: 16.781 pasien

Meninggal: 532 pasien

- Rabu, 1 September 2021

Kasus positif: 10.337 pasien

Sembuh: 16.394 pasien

Meninggal: 653 pasien

- Kamis, 2 September 2021

Kasus positif: 8.955 pasien

Sembuh: 21.208 pasien

Meninggal: 680 pasien

- Jumat, 3 September 2021

Kasus positif: 7.797 pasien

Sembuh: 15.544 pasien

Meninggal: 574 pasien

- Sabtu, 4 September 2021

Kasus positif: 6.727 pasien

Sembuh: 13.806 pasien

Meninggal: 539 pasien

Satgas Covid-19 Sebut PPKM Terbukti Mampu Tekan Kasus Aktif Covid-19 di Jawa-Bali

Sementara itu, Satgas Covid-19 menyebut, PPKM di Jawa dan Bali menunjukkan dampak baik dalam menekan angka kasus Covid-19.

Ketua Bidang Data dan TI Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan saat ini Bed Ocupancy Rate (BOR) Indonesia juga sudah berada di angka 25,04 persen, per 31 Agustus 2021.

Menurut Dewi, saat ini sudah tidak ada lagi provinsi dengan BOR di atas angka 60 persen.

"Dua pekan lalu angka rata-rata BOR nasional di angka 40 persen, saat ini sudah di angka 25,04 persen. Ini per tanggal 31 Agustus 2021."

"Sudah tidak ada lagi satu provinsi pun memiliki BOR di atas angka 60 persen," kata Dewi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (3/9/2021).

Lebih lanjut Dewi mengatakan, sebanyak 19 provinsi juga telah berhasil menurunkan angka BOR hingga di bawah 30 persen.

Hal tersebut mengartikan, lebih dari 50 persen provinsi di Indonesia miliki angka BOR di bawah 30 persen.

"Jadi udah enggak ada warna orange, warna merah. Ini cuma tinggal warna kuning dan hijau, yang mengejutkan kita sudah berhasil, ini yang hijau ini yang di bawah 30 persen ada 19 provinsi."

"Jadi sudah lebih dari 50 persen provinsi kita yang BOR-nya di bawah 30 persen, jadi memang progresif," terang Dewi.

Data Penurunan Angka Kasus Aktif di Beberapa Provinsi

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, berikut angka kasus positif di beberapa provinsi yang mengalami penurunan, di antaranya:

- DKI Jakarta mengalami penurunan kasus aktif sebanyak 93,72 persen

- Banten mengalami penurunan kasus aktif sebanyak 92,73 persen

- Jawa Timur mengalami penurunan kasus aktif sebanyak 80,59 persen

- Jawa Barat mengalami penurunan kasus aktif sebanyak 83,48 persen

- Jawa Tengah mengalami penurunan kasus aktif sebanyak 59,82 persen

- DI Yogyakarta mengalami penurunan kasus aktif sebanyak 67,94 persen

- Bali mengalami penurunan kasus aktif sebanyak 53,45 persen

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas