Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di WCSP, Ketua DPR Sebut Pandemi Momentum Agar Pembangunan Lebih Hijau

Puan Maharani kembali didaulat menjadi salah satu panelis dalam konferensi para ketua parlemen dunia di Austria, Selasa (7/9/2021).

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Di WCSP, Ketua DPR Sebut Pandemi Momentum Agar Pembangunan Lebih Hijau
Foto Humas DPR
Ketua DPR RI Puan Maharani didaulat menjadi salah satu panelis dalam konferensi para ketua parlemen dunia di Austria, Selasa (7/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Puan Maharani kembali didaulat menjadi salah satu panelis dalam konferensi para ketua parlemen dunia di Austria, Selasa (7/9/2021).

Kali ini, Puan diminta menjadi panelis dalam salah satu forum pada Fifth World Conference of Speakers of Parliament (5WCSP).

Puan didaulat menjadi panelis karena perannya dalam komite persiapan yang bertugas menyiapkan substansi konferensi para ketua parlemen dunia tersebut.

Selain itu juga karena DPR RI yang berkolaborasi dengan Inter-Parliamentary Union (IPU) akan menjadi tuan rumah gelaran First Global Parliamentary Meeting on Achieving SDGs pada akhir September 2021.

Forum dibuka dengan menampilkan sejumlah pembicara, yaitu Sekjen PBB, Presiden IPU, Presiden Parlemen Austria, dan Presiden Sidang Majelis Umum PBB.

Baca juga: Bertemu Ketua Parlemen Austria dan Vietnam, Puan Bicara Penanganan Covid-19

Hadir pula tamu undangan yakni mantan Wakil Ketua Parlemen Afghanistan yang menyampaikan imbauan kepada para ketua parlemen dunia untuk memberi dukungan agar situasi di Afghanistan pulih kembali secara inklusif serta menghargai hak-hak perempuan.

Berita Rekomendasi

Bersama 2 ketua parlemen negara lain, Puan memimpin jalannya forum yang bertajuk ‘Achieving sustainable development requires more attention on human well-being and environmental preservation than on economic growth’.

Pada general debate pertama di WCSP itu, Puan menyatakan perlunya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan hijau sebagai fondasi untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan upaya perlindungan lingkungan.

Selain itu juga untuk meningkatkan akses kesehatan dan pendidikan bagi seluruh masyarakat, dan secara umum untuk mencapai seluruh tujuan pembangunan sebagaimana tertera dalam SDGs (Sustainable Development Goals).

“Pandemi telah memunculkan gagasan pentingnya lebih memperhatikan keterkaitan antara berbagai aspek yaitu people, prosperity, and planet. Selain itu, pandemi merupakan momentum untuk memperbaiki arah pembangunan ekonomi agar menjadi lebih hijau dan inklusif,” kata Puan dalam keterangannya, Selasa (7/9/2021).

Dengan demikian, menurutnya dunia bisa lebih resilience (mampu bangkit dan pulih) serta siap menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi dan krisis lain di masa depan.

Puan menyebut, diperlukan pertumbuhan ekonomi berkualitas di masa paska pandemi Covid-19, yang tidak hanya mengejar pertumbuhan tinggi.

“Tapi juga memperhatikan pemerataan, menciptakan lapangan kerja, yang mengurangi ketimpangan, pembangunan berdimensi lingkungan, dan pembangunan yang rendah karbon,” ucap mantan Menko PMK itu.

“Kita tidak perlu mengkontradiksi antara pertumbuhan ekonomi tinggi, dengan perlindungan lingkungan dan perubahan iklim,” tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas