Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Targetkan Kasus Aktif Covid-19 di Bawah 100 Ribu pada Akhir September 2021

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan kasus aktif Covid-19 di bawah 100 ribu kasus pada akhir September 2021.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Jokowi Targetkan Kasus Aktif Covid-19 di Bawah 100 Ribu pada Akhir September 2021
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers, Senin (30/8/2021). Jokowi menargetkan kasus aktif Covid-19 di bawah 100 ribu kasus pada akhir September 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan kasus aktif Covid-19 di bawah 100 ribu kasus pada akhir September 2021.

Hal ini disampaikan Jokowi melalui konferensi video di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/9/2021).

Jokowi meminta kepada jajarannya untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat terkait pandemi Covid-19 untuk menghindari adanya euforia yang berlebihan.

Ia menekankan, Covid-19 bisa dikendalikan, namun tidak mungkin hilang sepenuhnya.

“Masyarakat harus sadar bahwa Covid-19 selalu mengintip."

"Varian delta selalu mengintip kita. Begitu lengah, bisa naik lagi,” ujarnya, seperti dikutip dari laman Covid19.go.id.

Baca juga: Warga Vietnam Dipenjara 5 tahun Karena Sengaja Sebarkan Covid-19

Baca juga: Vaksin Covid-19 Telah Disuntikkan ke 68 Juta Orang Indonesia, 32,75% dari Target

Menurutnya, kasus harian Covid-19 selama tiga hari terakhir mengalami penurunan.

Berita Rekomendasi

Tak hanya kasus harian, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) secara nasional juga turun ke angka 20 persen.

Meski begitu, Jokowi meminta jajarannya untuk tetap melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait perkembangan kasus Covid-19 di daerah.

Hal tersebut penting dilakukan agar kasus Covid-19 dapat segera ditangani dan penyebaran kasus dapat terus ditekan.

“Ini kalau kita terus lakukan pekerjaan-pekerjaan kita secara konsisten, saya yakin insya Allah di akhir September kita sudah akan berada di angka di bawah 100 ribu (kasus),” bebernya.

Baca juga: Wapres: Tak Tahu Kapan Covid-19 Hilang, Kecuali Ada Obat Manjur yang Mujarab

Baca juga: PPKM Level 4 di Bali Diperpanjang Karena Pasien Covid-19 di RS Masih Banyak, Ini Penjelasan Kadinkes

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Capture Youtube Sekretariat Presiden)

Sementara itu, terkait dengan varian baru yakni varian Mu, Presiden mengimbau para menteri terkait, khususnya Menteri Perhubungan untuk memperhatikan secara detail dan terus waspada terhadap varian tersebut.

“Jangan sampai ini merusak capaian yang sudah kita lakukan,” kata dia.

Diketahui, kasus aktif di Indonesia pada Senin (6/9/2021) masih di atas angka 100 ribu, yakni 146.271 positif.

Pemerintah Sebut Pandemi Covid-19 Terkendali

Sebelumnya, pandemi Covid-19 disebut semakin terkendali setelah beberapa waktu diterapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan momentum ini patut disyukuri.

“Walaupun begitu, ini bukan euforia yang harus dirayakan,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin, dikutip dari laman maritim.go.id.

Baca juga: Bertemu Ketua Parlemen Austria dan Vietnam, Puan Bicara Penanganan Covid-19

Baca juga: Jika Ada Siswa Terkonfirmasi Covid-19 Saat Pembelajaran Tatap Muka, Apa yang Harus Dilakukan?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (BPMI Setpres)

Ia menjelaskan, dari 25 kabupaten/kota yang ada pada PPKM Level 4, hanya tersisa 11 kabupaten/kota.

Sementara itu, menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, di luar pulau Jawa perpanjangan PPKM Level 4 dilakukan di 23 kabupaten/kota dari yang sebelumnya diterapkan di 34 kabupaten/kota.

Melihat kondisi yang membaik tersebut, lanjut Luhut, pemerintah melakukan tiga penyesuaian kebijakan khusus di wilayah Jawa-Bali.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Tinjau Vaksinasi Covid-19 di RSKGM FKG UI Salemba

Baca juga: Metode Baru Diagnosis Covid-19 dengan Berkumur, Bio Farma Kenalkan Produk BioSaliva

Pertama, melonggarkan waktu makan di restoran selama 60 menit dengan kapasitas tempat 50 persen.

Kedua, akan dilakukan uji coba pembukaan 20 tempat wisata di kabupaten/kota yang ada di level 3.

Ketiga, pemerintah akan melakukan uji coba protokol kesehatan dan aplikasi PeduliLindungi untuk mall dan pusat perbelanjaan di Bali dengan batasan-batasan tertentu.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Covid-19

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas