Jokowi Targetkan Kasus Aktif Covid-19 di Bawah 100 Ribu pada Akhir September 2021
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan kasus aktif Covid-19 di bawah 100 ribu kasus pada akhir September 2021.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan kasus aktif Covid-19 di bawah 100 ribu kasus pada akhir September 2021.
Hal ini disampaikan Jokowi melalui konferensi video di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/9/2021).
Jokowi meminta kepada jajarannya untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat terkait pandemi Covid-19 untuk menghindari adanya euforia yang berlebihan.
Ia menekankan, Covid-19 bisa dikendalikan, namun tidak mungkin hilang sepenuhnya.
“Masyarakat harus sadar bahwa Covid-19 selalu mengintip."
"Varian delta selalu mengintip kita. Begitu lengah, bisa naik lagi,” ujarnya, seperti dikutip dari laman Covid19.go.id.
Baca juga: Warga Vietnam Dipenjara 5 tahun Karena Sengaja Sebarkan Covid-19
Baca juga: Vaksin Covid-19 Telah Disuntikkan ke 68 Juta Orang Indonesia, 32,75% dari Target
Menurutnya, kasus harian Covid-19 selama tiga hari terakhir mengalami penurunan.
Tak hanya kasus harian, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) secara nasional juga turun ke angka 20 persen.
Meski begitu, Jokowi meminta jajarannya untuk tetap melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait perkembangan kasus Covid-19 di daerah.
Hal tersebut penting dilakukan agar kasus Covid-19 dapat segera ditangani dan penyebaran kasus dapat terus ditekan.
“Ini kalau kita terus lakukan pekerjaan-pekerjaan kita secara konsisten, saya yakin insya Allah di akhir September kita sudah akan berada di angka di bawah 100 ribu (kasus),” bebernya.
Baca juga: Wapres: Tak Tahu Kapan Covid-19 Hilang, Kecuali Ada Obat Manjur yang Mujarab
Baca juga: PPKM Level 4 di Bali Diperpanjang Karena Pasien Covid-19 di RS Masih Banyak, Ini Penjelasan Kadinkes
Sementara itu, terkait dengan varian baru yakni varian Mu, Presiden mengimbau para menteri terkait, khususnya Menteri Perhubungan untuk memperhatikan secara detail dan terus waspada terhadap varian tersebut.
“Jangan sampai ini merusak capaian yang sudah kita lakukan,” kata dia.
Diketahui, kasus aktif di Indonesia pada Senin (6/9/2021) masih di atas angka 100 ribu, yakni 146.271 positif.