Kunjungan ke Sulawesi Selatan, Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi dan Resmikan Bendungan
Presiden diagendakan meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dan menyapa para peserta vaksinasi termasuk resmikan bendungan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangka kunjungan kerja, pada Kamis, (9/9/2021).
Kepala Negara bersama rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 06.30 WIB, melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Presiden dan Ibu Negara akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Wajo menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.
Baca juga: Kunker ke Bogor, Maruf Tinjau Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka dan Vaksinasi Covid-19
Di Kabupaten Wajo, tepatnya di SMA Negeri 3 Wajo, Presiden diagendakan meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dan menyapa para peserta vaksinasi lainnya melalui konferensi video.
Selain di SMA Negeri 3 Wajo, Presiden dan Iriana akan meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Wewangrewu, Kabupaten Wajo.
Di sana, kegiatan vaksinasi Covid-19 digelar untuk masyarakat sekitar Kabupaten Wajo.
Setelahnya, Presiden akan meninjau sekaligus meresmikan Bendung Gilireng dan Bendungan Paselloreng yang ada di Kabupaten Wajo.
Peresmian keduanya dipusatkan di Bendungan Paselloreng, Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup dan Polres Metro Bekasi Cari Dalang Dibalik Menghitamnya Kali Cilemahabang
Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan, Presiden akan memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Hanggar Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin.
Turut mendampingi Presiden dan Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Selatan antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.