Zulkifli Hasan Ungkap Nama Kader PAN yang Ia Titipkan Jika Ada Tawaran Jabatan dari Jokowi
Zulkifli Hasan mengungkap nama kader partainya yang ia titipkan ke pemerintah apabila PAN mendapat tawaran jabatan.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
"Kita tidak menyodorkan , memang pernah satu pertemuan saya menyampaikan, karena ada Dewan Kehormatan PAN, namanya Mas Tris itu. Itu dulu tim sukses Pak Jokowi. Dulu Ketua KEIN (Komite Ekonomi Industri Nasional)."
"Kalau memungkinkan saya memang nitip itu. Apa saja (posisinya). Mas Tris sebagai tim sukses pak Jokowi pada waktu itu untuk kembali bisa diperankan. Apapun (posisinya) terserah pemerintah," bebernya.
Alasan PAN Bergabung ke Koalisi Jokowi
Di awal wawancara dengan Karni, Zulkifli juga mengungkap alasan mengapa PAN akhirnya mendukung Jokowi.
Disampaikan Zulkifli, keputusan PAN mendukung Jokowi tidak lepas dari peristiwa bergabungnya capres dan cawapres yang diusung PAN dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke pemerintahan Jokowi.
PAN, kata Zulkifli, sudah dua kali berseberangan dengan Jokowi dalam Pilpres yakni Pilpres 2014 dan 2019.
Dalam dua Pilpres tersebut, calon presiden yang diusung oleh PAN selalu kalah.
Setelah Pilpres 2019, dalam perkembangannya, capres dan cawapres yang diusung PAN, Prabowo dan Sandiaga Uno akhirnya bergabung dengan menjadi menteri di Kabinet Jokowi.
Dari situ, lanjut Zulkifli, kemudian diputuskan untuk merapat ke pemerintahan Jokowi.
"Kita diskusi di internal (PAN). Kita sekarang bela apa apalagi. (Calon) Presiden kita (Prabowo-Red) udah disitu, Wapres (Sandiaga Uno) udah disitu, oleh karena itu kita putuskan akan lebih produktif kalau kita mendukung pak Jokowi," terangnya.
Di sisi lain, kata Zulkifli Hasan, dirinya melihat dua kali Pilpres telah menyebabkan polarisasi yang tinggi di masyarakat.
Menurutnya, polarisasi itu bahkan sampai ke tingkat dusun atau kampung.
Hal itu membuat ruang publik diisi dengan nuansa kebencian.
PAN, lanjut Zukifli, berpendapat hal itu tidaklah bagus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.