Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Langit Minggu Ke-3 September 2021, Inilah Penjelasannya

Fenomena langit minggu ke-3 September 2021, akan terjadi mulai dari 14 September 2021 hingga 23 September 2021.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Fenomena Langit Minggu Ke-3 September 2021, Inilah Penjelasannya
Tangkapan Layar Instagram @lapan_ri
Fase Bulan Perbani Awal merupakan salah satu fenomena langit pada minggu ke-3 September 2021 

TRIBUNNEWS.COM - Simak fenomena langit minggu ke-3 di bulan September 2021 dalam artikel ini.

Pada minggu ke-3 bulan September 2021, akan terjadi beberapa fenomena langit.

Fenomena langit tersebut, akan terjadi mulai dari 14 September 2021 hingga 23 September 2021.

Pada 14 September 2021, terdapat 3 fenomena langit yang akan terjadi.

Fenomena tersebut di antaranya, fase bulan perbani awal, elongasi timur maksimum Merkurius, dan oposisi Neptunus.

Setelah itu, fenomena langit pada 16-19 September 2021 terjadi konjungsi triple bulan-Jupiter-Saturnus.

Kemudian, fenomena langit yang akan terjadi pada 20 hingga 23 September 2021 adalah apoge Mars, fase bulan purnama, dan ekuinoks September.

Berita Rekomendasi

Lalu bagaimana penjelasan mengenai fenomena-fenomena langit tersebut?

Baca juga: Peringatan Dini BMKG untuk Besok Rabu 15 September 2021: Sejumlah Kabupaten/Kota Alami Cuaca Ekstrem

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis, 16 September 2021: 11 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir & Angin Kencang

Dikutip dari Instagram @lapan_ri dan lapan.go.id, berikut penjelasan mengenai fenomena-fenomena langit minggu ke-3 September 2021:

1. Fase Bulan Perbani Awal

Fase bulan perbani awal merupakan salah satu fase bulan ketika konfigurasi antara matahari, bumi, dan bulan membentuk sudut siku-siku (90 derajat).

Terjadinya puncak fase bulan perbani awal adalah pada pukul 03.39.21 WIB/04.39.21 WITA/05.39.21 WIT.

Oleh karena itu, fenomena tersebut dapat disaksikan sejak tengah hari sampai setelah tengan malam.

Selain itu, dapat disaksikan dari arah timur-tenggara hingga barat-barat daya.

2. Elongasi Timur Maksimum Merkurius

Elongasi timur maksimum Merkurius merupakan konfigurasi Merkurius berada paling timur jika dilihat dari sumbu Z bidang ekliptika atau garis penghubung Bumi-Matahari.

Fenomena ini, puncaknya terjadi pada tanggal 14 September 2021 pukul 11.11 WIB/12.11 WITA/13.11 WIT.

Oleh karena itu, fenomena ini dapat disaksikan dari arah barat-barat daya dekat dengan konstelasi Taurus.

Selain itu, dapat juga disaksikan 20 menit setelah terbenamnya matahari.

3. Oposisi Neptunus

Oposisi Neptunus merupakan konfigirasi saat Neptunus, bumi, dan matahari berada pada satu garis lurus.

Puncak dari oposisi Neptunus terjadi pada pukul 16.28 WITA/17.28 WITA/18.28 WIT.

Sehingga, oposisi Neptunus dapat disaksikan dari arah timur sampai barat dekat Aquarius.

Selain itu, fenomena ini dapat disaksikan sejak 20 menit setelah terbenamnya matahari hingga sebelum terbitnya matahari pada esok hari.

4. Konjugsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus

Konjungsi tripel bulan-Jupiter-Saturnus akan berlangsung dari 16-19 September 2021.

Fenomena ini, dapat disaksikan sejak 20 menit setelah terbenamnya matahari.

Selain itu, dapat disaksikan dari arah timur-tenggara hingga pukul 02.40 waktu setempat.

5. Apoge Mars

Mars akan memiliki jarak yang paling jauh dari bumi.

Apoge Mars akan terjadi pada 20 September 2021 pukul 18.33 WIB/19.33 WITA/20.33 WIT.

Mars tidak dapat disaksikan pada malam hari karena sudut pisah Mars-matahari cukup dekat.

Fenomena ini terjadi dua tahun sekali.

Selain itu, fenomena ini akan terjadi lagi pada 18 Oktober 2023 dan 30 November 2025.

6. Fase Bulan Purnama

Fase bulan purnama merupakan konfigurasi saat bulan terletak membelakangi matahari dan segaris dengan bumi dan matahari.

Fenomena ini, puncaknya akan terjadi pada 21 September 2021 pukul 06.54.37 WIB/07.54.37 WITA/08.54.37 WIT.

7. Ekuinoks September

Ekuinoks September adalah titik perpotongan ekliptika dan ekuator langit yang dilewati matahari dalam perjalanan semu tahunan dari langit belahan utara menuju ke langit belahan selatan.

Fenomena ini akan terjadi pada 23 September 2021 pukul 02.20.59 WIB/03.20.59 WITA/04.20.59 WIT.

Pada saat ekuinoks terjadi, matahari akan terbit hampir tepat di timur dan terbenamnya hampir tepat di barat.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas