Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Jumat, 16 September 2021: 17 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Berikut peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG untuk Jumat, 17 September 2021, hari ini.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia untuk Jumat (17/9/2021).
Berdasarkan perkiraan dari BMKG, terdapat 17 daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Beberapa contoh di antaranya Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Maluku, dan Papua.
Kemudian, untuk wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang ada enam wilayah.
Beberapa di antaranya Aceh, DKI Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jumat, 17 September 2021: Surabaya Cerah, Pontianak Hujan Petir
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Jumat 17 September 2021, BMKG Perkirakan Mencapai 6 Meter
Sementara itu, terdapat wilayah yang berpotensi alami angin kencang.
Dalam narasi BMKG disebutkan, sirkulasi siklonik terpantau di Barat Filipina-Laut Cina Selatan kemudian membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Laut Sulawesi, selanjutnya dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara dan di Kalimantan Utara.
Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di Samudera Hindia Barat Sumatera yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Bengkulu.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di Selat Malaka, di Jawa Tengah bagian selatan, dan di Jawa Timur.
Kemudian di NTT, di Kalimantan Barat bagian utara, dan di Kalimantan Tengah bagian selatan.
Selanjutnya di Selat Makassar, di Gorontalo, dan dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat.
Lalu di Maluku, di perairan Utara Maluku Utara, dan dari Papua hingga Papua Barat.
Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di perairan Barat Sumatera Utara, di Kep.Riau, di Laut Natuna dan di perairan Utara Papua.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.