Jejak Teror MIT Poso Sebelum Ali Kalora Tewas Tertembak
Pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Kalora dikabarkan tewas tertembak, Sabtu (18/9/2021) pukul 18.00 WITA.
Editor: Anita K Wardhani
Saat itu, ia masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) tindak pidana terorisme.
Baca juga: Satgas Madago Raya Terlibat Baku Tembak, Dua Anggota MIT Ali Kalora Cs Tewas
Baca juga: Patroli Skala Besar Mulai Digelar Untuk Buru Kelompok Ali Kalora Cs Yang Tersisa
Dari identitas KTP diperoleh kepolisian, Qatar bernama asli Muhammad Busra beralamat di Desa Wae Racang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Ia diperkirakan berusia 27 tahun dengan ciri-ciri berkulit sawo matang agak bersih, berambut keriting, berbibir tebal dan berhidung bulat kecil.
Qatar tercatat pernah kuliah di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Bima, Nusa Tenggara Barat.
Pada 2011, ia menjadi anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Bima sebelum akhirnya hijrah ke Poso untuk memenuhi undangan Santoso, pimpinan MIT kala itu.
Dalam kelompok MIT, sosok Qatar dikenal garang dan beringas.
Hal ini seperti diungkapkan Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf pascainsiden berdarah di Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, 27 November 2020 lalu.
Saat itu pimpinan MIT lainnya yaitu Ali Kalora mengalami luka tembak akibat kontak senjata di Pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso pada Maret 2021.
Kemudian sejumlah anggota MIT seperti Rukli dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dikabarkan sedang jatuh sakit.
Dengan kondisi itu, mereka sebenarnya ingin menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.
Namun niat itu urung dilakukan karena Qatar menghalangi mereka dengan ancaman.
"Mereka itu mau menyerah tapi takut kepada Qatar. Karena Qatar mengancam akan membunuh keluarga mereka jika menyerahkan diri," kata Danrem Farid, dikutip Selasa (25/5/2021).(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul 2 Teroris Poso Tewas, Berikut Deretan Aksi Kejahatan Ali Kalora Cs Selama Pandemi Covid-19,
Penulis: Moh Salam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.