Sejumlah WNI Milenial di Arab Saudi Bentuk Relawan Ganjar
Koordinator Relawan Ganjar, Nur mengatakan kiprah Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah layak untuk diberikan dukungan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Sejumlah kelompok milenial Indonesia di Arab Saudi membentuk wadah Relawan Ganjar untuk mendukung langkah politik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke depannya, termasuk bila ikut berkontestasi dalam Pemilihan Presiden 2024.
Koordinator Relawan Ganjar, Nur mengatakan kiprah Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah layak untuk diberikan dukungan.
“Kami para pemuda dan pemudi warga negara Indonesia yang saat ini bermukim di Arab Saudi sudah mendengar dan sebagian melihat langsung kiprah pak Ganjar Pranowo,” ucap Nur dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/9/2021).
Ia menambahkan pembentukan wadah relawan tersebut, karena banyak WNI yang tinggal di Arab Saudi menyukai gaya kepemimpinan Ganjar.
Mereka yang mayoritas merupakan pekerja migran, merasa Ganjar mampu berkomunikasi dengan masyarakat bawah.
Baca juga: Airlangga dan Ganjar Bertemu, Bahas Apa?
“Saya melihat bahwa pak Ganjar ini dekat dengan masyarakat, mudah untuk diajak berkomunikasi dan mau mendengarkan keluh kesah warganya,” tuturnya.
Ganjar Pranowo dikenal melalui konten-konten di sejumlah akun media sosialnya.
Sejumlah program kerja dipublikasikan melalui konten yang menarik perhatian anak muda.
Tidak hanya itu, Ganjar juga dikenal karena memberi perhatian pada pelaku usaha mikro (UMKM).
Sebelumnya deklarasi dukungan kepada Ganjar dilakukan di 34 provinsi.
Baca juga: Ganjar Bantu Pasarkan Produk UKM Jateng ke Jepang
Kini kelompok relawan Sahabat Ganjar Indonesia telah melakukan deklarasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo di 17 Negara.
"Pada 19 September 2021 ini tercatat 17 kelompok relawan luar negeri ikut deklarasikan," kata Sekjen DPP Sahabat Ganjar, Aluysius Jaka dalam acara deklarasi relawan sahabat Ganjar luar negeri dan pelantikan pengurus sahabat Ganjar yang digelar daring, Minggu (19/9/2021).
Negara yang dimaksud yakni Hongkong, Macau, Jepang, Taiwan, Inggris, Singapura, Italia, Belanda, Malaysia, Arab Saudi, Australia, Selandia Baru, USA, Austria, Spanyol, UEA, dan Perancis.
“Seluruhnya melakukan deklarasi dengan menggunakan dana gotong royong dan tidak melibatkan partai atau kader partai manapun,” ujar Jaka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.