Jadi Syarat Tes SKD CPNS 2021, Ini Harga Tes RT PCR di RS Siloam hingga Kimia Farma
Berikut ini harga tes RT PCR untuk syarat tes SKD CPNS 2021, mulai dari RS Siloam hingga Kimia Farma.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - PCR atau rapid antigen merupakan syarat bagi peserta SKD CPNS 2021 untuk mengikuti tes SKD CPNS 2021.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 telah dimulai sejak awal September 2021.
Saat ini, pelaksanaan SKD CPNS 2021 masih berlanjut sesuai dengan jadwal masing-masing instansi dan peserta.
Dikutip dari Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/2845/2021 dari Kementerian Kesehatan dalam laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, harga tes RT PCR mengalami penurunan sejak awal September 2021.
Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat melakukan tes RT PCR untuk melengkapi persyaratan keperluan tertentu.
Penggunaaan dokumen hasil RT PCR juga merupakan syarat bagi peserta CPNS 2021 sebelum mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Semua peserta wajib melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam atau 1x24 jam dengan hasil negatif.
Menurut surat edaran Kemenkes tersebut, tarif tertinggi untuk pengambilan swab setelah mengalami penurunan harga adalah:
- Untuk pemeriksaan RT-PCR di Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp 99.000.
- Untuk pemeriksaan RT-PCR di luar Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp 109.000.
Bagi peserta yang hendak melakukan tes RT PCR, berikut ini rangkuman harga tes RT PCR dan tes Covid-19 lainnya di beberapa instansi kesehatan.
Baca juga: Passing Grade Tes SKD CPNS 2021, Simak Peraturan dan Cara Download Kartu Ujian
Harga Tes Covid-19 Rumah Sakit Siloam
Dikutip dari laman resmi rumah sakit siloamhospitals.com, berikut beberapa harga tes RT PCR:
1. Rapid Antigen C19
- Harga Rp 99.000 untuk Jawa & Bali dan Rp 109.000 untuk diluar Jawa & Bali.
- Tes Swab Antigen.
- Transaksi melalui pembelian online tidak dapat dikembalikan.
- Data pasien yang melakukan swab harus sesuai data yang didaftarkan di form pembelian paket.
2. Swab Antigen ELECSYS
- Harga Rp 299.000.
- Paket pemeriksaan Covid-19 dengan metode electrochemiluminescence (ECLIA) untuk deteksi materi nukleokapsid SARS-CoV-2 melalui swab nasofaring atau orofaring.
- Efektif untuk deteksi infeksi aktif.
- Harga khusus 274.000 untuk pembelian online dengan kode promo ANTIGENELECSYS.
- Transaksi melalui pembelian online tidak dapat dikembalikan.
3. Swab Antigen C19 Nasal
- Harga Rp 149.000 untuk pembelian langsung di seluruh unit Siloam Hospitals.
- Transaksi melalui pembelian online tidak dapat dikembalikan.
- Pengambilan sampel dengan kedalaman 2 cm dari permukaan hidung.
4. Rapid Test
- Harga Rp 79.000 berlaku untuk pembelian melalui siloamhospitals.com.
- Harga Rp 99.000 untuk pembelian langsung di seluruh unit Siloam Hospitals atau linktree.
- Tes antibodi IgG/IgM dengan tingkat sensitivitas hingga >91.54% dan spesifisitas >97.02%. Hasil ± 15 menit (cocok bagi pasien yang perlu hasil cepat atau dalam keadaan emergency/mendadak).
- Pengambilan sampel darah dengan hand prick.
5. RT-PCR Regular
- Harga Rp 495.000 untuk area Jawa & Bali.
- Harga Rp 525.000 untuk luar Jawa & Bali Hasil tes 1x24 jam (terhitung dari waktu sampel diterima di laboratorium).
- Pengambilan sampel melalui hidung dan/atau tenggorokan.
Baca juga: CARA Cek Nilai SKD CPNS 2021 dan Cara Unduh Sertifikat CAT BKN
Harga Tes Covid-19 Rumah Sakit EMC
Dikutip dari laman resmi Rumah Sakit EMC, berikut:
- PCR Swab seharga Rp 495.000,- (Hasil H+1).
- Rapid Antigen seharga Rp 99.000,- (Hasil Sameday).
Harga Tes Covid-19 Rumah Sakit Pelni
Dikutip dari laman resmi Rumah Sakit Pelni, berikut harga tes Covid-19:
- Swab PCR : Rp 490.000,- (hasil max 1x 24 jam).
- Rapid Antigen : Rp 99.000,-.
- Test Antibodi Kuantitatif : Rp 190.000,-.
- Harga Tes Covid-19 Kimia Farma
Harga Tes Covid-19 Kimia Farma
Dikutip dari laman resmi Kimia Farma, berikut:
- RT PCR Rp 500.000,-.
- Swab Antigen Rp 85.000,-.
Baca juga: Cek Live Score Hasil SKD CPNS 2021 di Sini, Lengkap dengan Panduan Mendownload Sertifikat Hasil SKD
Syarat Mengikuti Tes SKD CPNS 2021
Sebagai tambahan informasi, berikut kami rangkum syarat mengikuti tes SKD CPNS 2021 e-cpns.kemenlu.go.id:
- Kartu Peserta Ujian pada laman https://sscasn.bkn.go.id menggunakan akun masing-masing peserta, wajib dicetak dengan printer berkualitas baik agar barcode dapat terbaca oleh scanner panitia;
- Kartu/Bukti Identitas Diri asli (KTP), bagi peserta yang kehilangan KTP wajib membawa Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian Setempat dan bukti identitas diri lainnya (SIM A/C) atau tanda bukti KTP sementara dari Kelurahan/Desa);
- Melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif/non reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN Tahun 2021;
- Bukti Deklarasi Sehat pada halaman resume SSCASN, wajib diisi dan dicetak;
- Hasil cetak atau salinan lunak surat keterangan hasil negatif swab test RT PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam sebelum pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) atau surat keterangan hasil non reaktif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD);
- Khusus bagi peserta di Jawa, Madura, dan Bali wajib menunjukkan sertifikat vaksin dosis pertama melalui aplikasi pedulilindungi atau sms 1199 atau salinan lunak. Ibu hamil, penyintas Covid-19 di bawah 3 bulan, dan penyandang komorbid tidak wajib menunjukkan sertifikat vaksin, cukup dengan membawa surat keterangan dokter yang menyatakan tidak dapat divaksin;
- Untuk menghindari antrean, pelamar diharapkan berada di lokasi ujian 2 (dua) jam sebelum ujian dimulai.
- Pelamar yang terlambat dari jadwal yang telah ditentukan tidak diperkenankan mengikuti ujian dan dinyatakan tidak lulus (tidak ada ujian susulan);
- Menggunakan masker 3 lapis dan ditambah masker kain di bagian luar atau double masker;
- Menjaga jarak minimal 1 meter;
- Cuci tangan menggunakan sabun/hand sanitizer;
- Ruang kegiatan maksimal diisi 30 persen dari kapasitas normal ruangan tempat pelaksanaan seleksi CASN Tahun 2021 yang akan dilakukan;
- Khusus bagi peserta seleksi CASN Tahun 2021 di Jawa, Madura, dan Bali wajib sudah divaksin dosis pertama;
- Pengukuran suhu juga dilakukan dengan ketentuan bahwa peserta seleksi yang suhu tubuhnya di bawah 37,3 derajat celcius akan langsung menuju bagian registrasi.
Sementara peserta dengan suhu tubuh kisaran 37,3 derajat celcius akan dilakukan pemeriksaan ulang dalam rentang waktu lima menit;
- Peserta wajib mengenakan pakaian yang telah ditentukan, yakni baju kemeja putih polos, celana panjang/rok berwarna hitam polos tanpa corak, jilbab berwarna hitam (bagi yang menggunakan jilbab), dan sepatu pantofel tertutup berwarna gelap;
- Panitia juga dapat membatalkan keikutsertaan peserta seleksi dan menyatakan gugur bagi peserta yang terlambat, tidak hadir, tidak memakai pakaian dan tidak menggunakan masker sesuai ketentuan, serta tidak membawa dokumen yang telah disyaratkan;
- Pada saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), peserta tidak diperkenankan membawa tas, telepon seluler, perhiasan dalam bentuk apapun, jam tangan, dan alat elektronik lainnya ke dalam ruang ujian.
Mengingat keterbatasan dalam Ruang Penyimpanan, diimbau agar peserta tidak membawa tas/ransel/koper dalam ukuran yang besar.
*) Disclaimer:
- Harga tes Covid-19 tersebut dapat bervariasi sesuai lokasi Rumah Sakit.
- Harga dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.
- Harga yang berlaku dapat tergantung kebijakan masing-masing Rumah Sakit.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Alur Pendaftaran CPNS 2021
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.