Pengamat Sebut 7 Nama Berpeluang Jadi Pengganti Azis Syamsuddin, Siapa Saja Selain Meutya Hafid?
Jika melihat dari posisi kedudukan Azis Syamsuddin di DPR RI yang mengkoordinir komisi bidang Polhukam, maka muncul nama Ahmad Doli Kurnia.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, terdapat beberapa nama politisi Partai Golkar yang disebutkannya dapat menggantikan tersangka Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Diketahui, Politikus Partai Golkar Azis Syamsuddin yang menduduki jabatan Wakil Ketua DPR RI telah ditahan dan ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka suap pengurusan DAK Lampung Tengah tahun 2017.
Dengan begitu jabatan Wakil Ketua DPR RI itu akan digantikan oleh politisi lainnya.
Merespon hal itu Qodari menyatakan, setidaknya ada 6 sampai 7 nama kandidat politisi Partai Golkar yang disebutkannya dapat menggantikan posisi tersebut.
"Nah siapa saja nama-nama yang beredar, kalau saya melihat dan mendengar ya ada sekitar 6 sampai 7 nama lah," kata Qodari kepada Tribunnews.com, Minggu (26/9/2021).
Kandidat pertama kata dia yakni, politisi bernama Kahar Muzakir yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR RI.
Kemudian, politisi Adies Kadir yang merupakan Sekretaris Fraksi Golkar.
Politisi ketiga, Melchias Markus Mekeng yang pernah menjadi bagian dari Tim Kesuksesan (timses) Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Selanjutnya, jika melihat dari posisi kedudukan Azis Syamsuddin di DPR RI yang mengkoordinir komisi bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), maka muncul nama Ahmad Doli Kurnia.
Baca juga: Siapa Pengganti Azis Syamsuddin? Pengamat: Ada 6 Sampai 7 Nama Kandidat
"Kemudian yang bidang politik juga adalah Ahmad Doli Kurnia Tandjung senior juga di Golkar," katanya.
Tak hanya itu, nama Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid juga diyakini akan menjadi kandidat pengganti Azis Syamsuddin.
Selanjutnya politisi bernama Nurul Arifin yang notabenenya kata Qodari, sering mendampingi Ketua Umum.
Terakhir atau kandidat ke-tujuh yakni Dito Ganinduto yang dikatakan Qodari merupakan orang yang dekat dengan Airlangga Hartarto.