Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL: Pimpinan DPR Selain Azis Syamsuddin yang Korupsi | Isu Kartu Prakerja Gelombang 22

Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari pimpinan DPR selain Azis Syamsuddin yang korupsi hingga isu Kartu Prakerja gelombang 22.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER NASIONAL: Pimpinan DPR Selain Azis Syamsuddin yang Korupsi | Isu Kartu Prakerja Gelombang 22
Kolase tangkap layar prakerja.go.id dan Tribunnews/Irman Rismawan
Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari pimpinan DPR selain Azis Syamsuddin yang korupsi hingga isu Kartu Prakerja gelombang 22. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir.

Berita dimulai dari pimpinan DPR selain Azis Syamsuddin yang terjerat korupsi.

Ada dua pimpinan DPR lainnya yang menjadi tersangka KPK karena korupsi.

Sementara itu, terdapat isu Kartu Prakerja gelombang 21 bukanlah menjadi yang terakhir.

Apakah Kartu Prakerja gelombang 22 akan dibuka?

Selengkapnya, berikut daftar berita populer nasional menurut rangkuman Tribunnews:

Baca juga: Profil 7 Kader Golkar yang Disebut Berpeluang Gantikan Azis Syamsuddin Jadi Wakil Ketua DPR

1. Dua Pimpinan DPR Selain Azis Syamsuddin yang Jadi Tersangka KPK karena Korupsi

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (25/9/2021) dini hari. KPK resmi menahan Azis Syamsuddin terkait kasus dugaan korupsi pemberian hadiah atau janji terkait penanganan perkara yang ditangani oleh KPK di Kabupaten Lampung Tengah. Tribunnews/Irwan Rismawan
Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (25/9/2021) dini hari. KPK resmi menahan Azis Syamsuddin terkait kasus dugaan korupsi pemberian hadiah atau janji terkait penanganan perkara yang ditangani oleh KPK di Kabupaten Lampung Tengah. (Tribunnews/Irwan Rismawan)
BERITA REKOMENDASI

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Sabtu (25/9/2021) dini hari.

Diketahui, Azis terlibat dalam kasus dugaan korupsi pemberoan hadiah, atau janji terkait penanganan perkara yang ditangani KPK di Kabupaten Lampung Tengah.

Azis Syamsuddin bukanlah satu-satunya pimpinan DPR RI yang menjadi tersangka KPK.

Sebelumnya ada dua orang pinpinan DPR RI lainnya yang menjadi tersangka KPK.

Siapa saja mereka?


Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: BEM Nusantara Sebut Penangkapan Azis Syamsuddin Jadi Bukti KPK Tetap Kuat Tanpa 56 Pegawai

2. Ketentuan Nilai Peserta SKD CPNS 2021

Sejumlah peserta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) mengikuti tahapan sebelum mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis komputer di Telkom University, Jalan Telekomunikasi, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Baart, Senin (20/9/2021). SKD CASN Kabupaten Bandung 2021 yang diselenggarakan dari 17 - 23 September tersebut diikuti 8.562 peserta yang akan memperebutkan 490 formasi.
Sejumlah peserta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) mengikuti tahapan sebelum mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis komputer di Telkom University, Jalan Telekomunikasi, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Baart, Senin (20/9/2021). SKD CASN Kabupaten Bandung 2021 yang diselenggarakan dari 17 - 23 September tersebut diikuti 8.562 peserta yang akan memperebutkan 490 formasi. (Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN)

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 telah dimulai sejak 2 September 2021 lalu.

Bahkan hingga saat ini, beberapa instansi masih melaksanakan tahap SKD untuk para peserta CPNS 2021.

Dalam pelaksanaan SKD, peserta berlomba-lomba untuk mendapatkan nilai terbaik agar lulus di tahap ini.

Lantas, bagaimana ketentuan peserta yang lulus tahap SKD CPNS 2021?

Baca selengkapnya di sini>>>

3. Respons Yusril Ihza Mahendra terhadap Para Elite Demokrat

Yusril Ihza Mahendra.
Yusril Ihza Mahendra. (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sepekan terakhir ini, nama politisi Partai Bulan Bintang dan ahli Hukum Tata Negera, Yusril Ihza Mahendra, kembali jadi sorotan publik.

Hal tersebut bermula dari pengajuan judicial review Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga atau AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung.

Partai Demokrat menyayangkan keputusan Yusril Ihza Mahendra (YIM), yang menjadi kuasa hukum kubu Moeldoko untuk menggugat AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung. 

Elite Partai Demokrat, Rachland Nashidik, menyoroti pernyataan Yusril Ihza Mahendra yang mengaku netral dalam polemik AD/ART Partai Demokrat yang bakal digugat kubu Moeldoko ke Mahkamah Agung.

"Skandal hina pengambilalihan paksa Partai Demokrat oleh unsur Istana, yang pada kenyataannya dibiarkan saja oleh Presiden, pada hakikatnya adalah sebuah krisis moral politik, dan orang yang mengambil sikap netral dalam sebuah krisis moral, sebenarnya sedang memihak pada si kuat dan si penindas," katanya dalam keterangan yang diterima, Jumat (24/9/2021).

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Demokrat Sayangkan Yusril Bela Moeldoko, Tercoreng Rekam Jejaknya sebagai Pejuang Demokrasi

4. Adi Batal Nikah karena Gugur Ditembak KKB

Seorang personel polisi yang gugur tersebut adalah Bharada Muhammad Kurniadi Sutio. Ia meninggal setelah mengalami luka tembak di bagian ketiak.
Seorang personel polisi yang gugur tersebut adalah Bharada Muhammad Kurniadi Sutio. Ia meninggal setelah mengalami luka tembak di bagian ketiak. (istimewa)

Rencana Bharada Muhammad Kurniadi Sutio mempersunting pujaan hatinya akhirnya pupus.

Pria yang akrab disapa Adi ini gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Minggu (26/9/2021) pagi.

Padahal, Adi telah menetapkan tanggal pernikahannya pada Desember 2021 mendatang.

Adi gugur pada usia 23 tahun atau setelah berdinas di korps Brimob selama dua tahun.

Meski tergolong baru, Adi ternyata sudah dua kali dikirim ke Papua untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Usai Kontak Tembak dengan anggota Satgas Nemangkawi TNI-Polri, Anggota KKB Lompat ke Jurang

5. Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka?

Pengumuman Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21.
Pengumuman Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21. (IG @prakerja.go.id)

Sejak hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21 diumumkan, banyak masyarakat yang menanyakan soal gelombang selanjutnya.

Benarkah pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 bakal dibuka dalam waktu dekat?

Pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 ini dinantikan masyarakat banyak.

Khususnya bagi mereka yang tak lolos pada pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 21.

Ada kemungkinan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 21 bukan menjadi gelombang terakhir.

Lantas, apakah pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 22 akan dibuka?

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca berita populer lainnya hari ini

(Tribunnews.com)

Simak Webinar Tribun Series bertajuk Debat Seru Perlukah Amandemen UUD 1945 Terkait PPHN di bawah ini:

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas