Para Kandidat Pengganti Azis Syamsuddin Kompak Bungkam
Partai Golkar memundurkan pengumuman sosok pengganti Azis Syamsuddin yang terjerat kasus Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah dan ditangkap oleh KPK.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar memundurkan pengumuman sosok pengganti Azis Syamsuddin yang terjerat kasus Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah dan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sempat beredar kabar posisi wakil ketua DPR RI itu bakal diumumkan Selasa (28/9/2021) sore kemarin. Namun pertemuan dadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (27/9) malam merubah semuanya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terpantau hadir bersama elite dan fungsionaris Partai Golkar lainnya yang juga diisukan menjadi kandidat pengganti Azis, di antaranya Nurul Arifin, Dito Ganinduto, Meutya Hafid, hingga Adies Kadir.
Sekitar dua jam pertemuan berlangsung, Airlangga menegaskan sosok pengganti Azis bakal diumumkan Rabu (29/9) sore.
Baca juga: Golkar Kirim Nama Pengganti Azis Syamsuddin Hari Ini, Tiga Sosok Ini Berpeluang Jadi Wakil Ketua DPR
"Jadi pertama tentu masih ada proses-proses yang harus dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada baik di partai maupun di DPR. Oleh karena itu, akan diumumkan hari Rabu besok pukul 16.00 WIB. Tunggu hari Rabu jam 16.00 di DPR," ujar Airlangga, Senin (27/9/2021).
Baca juga: MKD: Pengunduran Diri Azis Syamsuddin Kurangi Tekanan kepada DPR
Dia menegaskan pengumuman akan disampaikan oleh Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakir. Akan tetapi Menko Perekonomian itu tak membahas siapa yang akan menggantikan Azis, termasuk kabar sang Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus yang santer diberitakan bakal mengisi pos tersebut.
Baca juga: Disebut-sebut Calon Wakil Ketua DPR Gantikan Azis Syamsuddin, Ini Kata Adies Kadir
Alasan pemunduran jadwal pengumuman pengganti Azis lantas diungkap Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir. Jadwal padat sang ketua umum di hari Selasa disebut jadi pertimbangan, sebab Airlangga akan mengantarkan langsung nama pengganti Azis ke pimpinan DPR RI.
"Walaupun semua hari itu baik, Hari Rabu lebih nyaman kali. Hari Selasa padat makanya diundur, tidak bisa mengantarkan secara langsung," kata Adies.
Mundurnya pengumuman ini juga seolah menepis anggapan bahwa Airlangga sudah memastikan dan menunjuk Lodewijk menggantikan Azis Syamsuddin seperti yang dikabarkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo. Firman sebelumnya mengatakan Lodewijk sudah ditunjuk agar tak ada kekosongan di kursi wakil ketua DPR RI.
"He'eh (Lodewijk jadi Wakil Ketua DPR). (Selain) itu ada pergantian Wakil Ketua Umum, dua. Yang menggantikan posisi Wakil Ketua Umum di bidang polhukam itu adalah Pak Adies," kata Firman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/9).
Menurutnya, Airlangga memiliki sejumlah pertimbangan dalam memilih Lodewijk. Salah satunya mereduksi kemungkinan adanya faksi di tubuh internal partai.
"Pertimbangannya yang terbaik lah, terbaik untuk semuanya. Karena partai kan harus bisa mereduksi kemungkinan internal jangan sampai ada faksi, yang berkeinginan kan ada, kader-kader Golkar pada prinsipnya semuanya punya potensi peluang untuk menduduki jabatan itu," ucapnya.
Berdasarkan penelusuran yang dihimpun Tribunnetwork, beberapa nama memang disebut menjadi kandidat pengganti Azis. Mulai dari Lodewijk F. Paulus, Dito Ganinduto, Nurul Arifin, Meutya Hafid, Kahar Muzakir, Ahmad Doli Kurnia, Melchias Markus Mekeng, hingga Adies Kadir.