Tingkatkan Kepemimpinan Perempuan di Sektor Publik dan Swasta
Kaum perempuan Indonesia memiliki peranan yang penting dalam memajukan dan menumbuhkan perekonomian negara.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaum perempuan Indonesia memiliki peranan yang penting dalam memajukan dan menumbuhkan perekonomian negara.
Karenanya perlu adanya penguatan kepemimpinan perempuan Indonesia di ranah publik dan swasta.
Demikian diungkapkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga dalam webinar bertema “Pentingnya Kepemimpinan Perempuan dalam Sektor Publik dan Privat”, Kamis (30/9/2021).
Menteri PPPA menambahkan, Presiden Joko Widodo telah memberikan lima arahan prioritas terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam kurun waktu 2020-2024.
Salah satunya adalah pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai hulu dari berbagai persoalan pemberdayaan perempuan.
Baca juga: Menteri PPPA: Kebutuhan Khusus Perempuan Tidak Boleh Dijadikan Beban
Hal ini bisa memperkuat relasi kuasa dengan laki-laki, sehingga perempuan tidak terjebak dalam lingkar kekerasan dan kemiskinan.
Oleh sebab itu, pemberdayaan perempuan akan memberikan multiplier effect karena selain memberdayakan perempuan itu sendiri, juga akan berkontribusi besar terhadap kesejahteraan keluarga, bahkan bangsa.
“Berbagai tantangan masih dihadapi para perempuan di Indonesia seperti diskriminasi, stigmatisasi, marginalisasi, subordinasi dan bahkan kekerasan. Oleh karenanya akses, partisipasi, kontrol dan manfaat perlu terus diperluas agar perempuan di dunia usaha bisa terus berkontribusi dalam pembangunan dan bisa menjadi bagian solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi," kata Bintang Puspayoga.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini memaparkan pengalaman perusahaannya dalam menerapkan kebijakan terkait kesetaraan gender dan dukungan kepada karyawan untuk mencapai level pimpinan perusahaan.
Menurutnya, bagi XL Axiata yang merupakan perusahaan berbasis digital, keragaman talent memang diperlukan.
Apalagi, berdasarkan penelitian, adanya perempuan di posisi pimpinan perusahaan akan meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan.
Karena itu, kesetaraan gender di XL Axiata menjadi kebijakan dan agenda perusahaan.
“Sejumlah program kemudian kami buat untuk mendorong karyawan perempuan untuk membangun karir hingga posisi pimpinan, bahkan mulai perekrutan tidak ada diskriminasi gender. Bahkan, ada program bimbingan khusus bagi talent perempuan yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan karirnya.
Hasil dari kebijakan yang pro kesetaraan gender di XL Axiata tersebut telah membuahkan hasil positif. Saat ini ada dua perempuan yang menduduki posisi sebagai direktur.