Muhadjir Effendy: Stunting Punya Pengaruh Signifikan Terhadap Kualitas SDM Usia Produktif
Muhadjir Effendy mengatakan stunting pada usia bayi sangat berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
![Muhadjir Effendy: Stunting Punya Pengaruh Signifikan Terhadap Kualitas SDM Usia Produktif](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menko-pembangunan-manusia-dan-kebudayaan-pmk-muhadjir-effendy.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan stunting pada usia bayi sangat berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM).
Terlebih, Muhadjir menyebut jika angka stunting di Indonesia kini berada di 27,6 persen.
Sehingga, tantangan dalam menyambut era bonus demografi di tahun 2024 semakin berat.
Hal itu disampaikan Muhadjir dalam Peluncuran Buku Indonesia Menuju 2024 melalui virtual, Rabu (6/10/2021).
"Kondisi stunting ini sangat memprihatinkan, punya pengaruh signifikan terhadap kualitas SDM terutama usia produktif," kata Muhadjir.
Muhadjir pun membeberkan riset Bank Dunia yang menunjukkan bahwa 54 persen SDM usia produktif di Indonesia dulunya pernah mengidap stunting.
Baca juga: Pentingnya Pengetahuan Pemenuhan Gizi pada Keluarga untuk Cegah Stunting
Alasannya, kata Muhadjir, dalam usai 1.000 hari pertama sudah kena stunting, maka untuk menjadikan sebagai SDM yang unggul tak bisa terwujud.
"Padahal kalau orang sudah kena stunting pada 1.000 hari pertama kehidupan, itu diintervensi apapun maka dia tidak akan bisa tumbuh optimal seperti seharusnya," ungkapnya.
Maka dari itu, mantan Mendikbud ini mengatakan bahwa pembangunan SDM yang unggul tak bisa diambil di posisi tengah atau saat usia mulai produktif.
Baca juga: Pendewasaan Usia Nikah Cegah Lahirkan Anak Stunting
Tetapi, telah dipersiapkan sejak awal mulai 1.000 hari pertama awal kehidupan.
"Kita kalau membangun SDM Indonesia tahun 2045 tidak bisa langsung diambil dari yang tengah, tanpa di mulai dari yang awal atau paling bawah yaitu 1.000 hari awal kehidupan itu," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.