TRIBUNNEWS.COM - Apakah pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 di www.prakerja.go.id bakal dibuka?

Pertanyaan di atas sering kali ditanyakan para warganet di akun Instagram Kartu Prakerja, @prakerja.go.id.

Itu menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja masih tetap tinggi.

Akan tetapi, hingga Kamis (7/10/2021) hari ini, pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 masih juga belum dibuka.

Baca juga: Ini Daftar Penyedia Pelatihan dan Cara Mengikuti jika Sudah Dapatkan Dana Pelatihan Kartu Prakerja

Baca juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka? Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya

Menjawab pertanyaan masyarakat, pihak Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja menyebut pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 kemungkinan besar tidak dibuka dalam waktu dekat.

Hal tersebut dikarenakan pihak PMO Kartu Prakerja masih memantau peserta gelombang 18 sampai 21.

Dari total peserta Kartu Prakerja Gelombang 18 hingga 21 yang kepesertaannya dicabut, akan dipulihkan dengan membuka gelombang 22.

Kepesertaan dapat dicabut apabila dalam jangka waktu 30 hari peserta yang dinyatakan lolos tidak membeli pelatihan pertamanya.

Dari pantauan Tribunnews.com per Kamis hari ini, baru sampai gelombang 19 yang batas waktu pembeliannya telah habis.

"Kami terus memantau kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18-21 karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos sebagai peserta Prakerja," ujar Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (22/9/2021).

"Nanti total kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang tambahan," katanya.

"Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian," lanjutnya.

Baca juga: Cara Menyambungkan E-Wallet Prakerja serta Cara Ganti Rekening yang Tidak Aktif atau Terblokir

Baca juga: Cek Dana Insentif Kartu Prakerja di Dashboard www.prakerja.go.id dan Cara Ikuti Pelatihannya

Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja

Setelah para peserta dinyatakan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja, Anda diwajibkan untuk langsung membeli pelatihan.

Sebab, batas waktu peserta membeli pelatihan Kartu Prakerja adalah 30 hari.

Jika para peserta melebihi batas waktu 30 hari, kepesertaan Kartu Prakerja akan dicabut oleh pihak PMO Kartu Prakerja.

Lantas, bagaimana cara membeli pelatihan Kartu Prakerja?

Baca juga: Sertifikat Prakerja Tidak Muncul di Dashboard? Ini Solusinya

Baca juga: Penyebab Insentif Prakerja Belum Cair, Simak Besaran dan Ketentuan Penerimanya

Dikutip dari akun Instagram @prakerja.go.id, berikut cara ikut pelatihan Kartu Prakerja:

- Buka laman www.prakerja.go.id atau klik di sini.

- Cek dashboard Prakerja untuk melihat 16 angka Nomor Kartu Prakerja.

- Bandingkan pelatihan di Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Pijar Mahir, Sisnaker, Kariermu, atau Tokopedia.

- Pilih pelatihan sesuai kebutuhanmu.

- Beli pelatihan dan bayar dengan Nomor Kartu Prakerja.

- Batas waktu pembelian pelatihan adalah 30 hari sejak menerima pengumuman yang ada di dashboard.

Perlu diketahui, Kartu Prakerja tidak diberikan dalam bentuk kartu fisik.

Gunakan 16 angka Nomor Kartu Prakerja untuk membeli pelatihan.

Tetap jaga kerahasiaan Nomor Kartu Prakerja agar para peserta dapat terus membeli pelatihan untuk meningkatkan kompetensi.

Alasan Sertifikat Prakerja Belum Muncul

Setelah para peserta Kartu Prakerja selesai mengikuti semua pelatihan, akan mendapatkan sertifikat yang akan muncul di dashboard Prakerja.

Lalu, bagaimana jika sertifikat tak kunjung muncul?

Hal ini dialami oleh seorang warganet bernama @jupsmkginta_ yang mengeluhkan sertifikat Kartu Prakerja tak kunjung muncul.

Baca juga: Palsukan 19.424 Identitas Kartu Prakerja, Kawanan Penjahat di Medan Ini Raup Rp 80 Juta

Baca juga: Syarat Cairkan Insentif Prakerja di www.prakerja.go.id & Cara Sambungkan Rekening atau E-Wallet

"Sudah ikut pelatihan dan sudah 100% selsai kok sertifikatnya belum masuk ke dashboard prakerja yaa min?" tulis @jupsmkginta_ di kolom komentar akun Instagram Kartu Prakerja.

Menanggapi hal tersebut, pihak Kartu Prakerja meminta para peserta untuk menunggu waktu proses sinkronisasi data antara Prakerja dan lembaga pelatihan.

Waktu yang dibutuhkan untuk sinkronisasi data tersebut, kata pihak Prakerja, membutuhkan waktu sampai 7x24 jam hari kerja.

Pihak Kartu Prakerja juga meminta kepada para peserta untuk memastikan data pada akun Prakerja dengan data di semua akun pelatihan sama.

"Mohon dpt memberi waktu untuk proses sinkronisasi data antara Prakerja dan lembaga pelatihan. Biasanya membutuhkan waktu sampai 7x24 jam, hari kerja.

Mohon pastikan data pada akun Prakerjamu dengan data di semua akun pelatihan, hingga ecommerce tempat kamu membeli pelatihan itu sama, ya.

Dalam hal ini nama, email, dan no telepon, untuk memudahkan kami dalam proses sinkronisasi data. Terima kasih." tulis akun @prakerja.go.id.

(Tribunnews.com/Whiesa/Maliana)