Ketika Novel Baswedan Boyong Keluarga Datangi Kedai Nasi Goreng Milik Eks Pegawai KPK di Bekasi
Novel Baswedan mendatangi kedai nasi goreng milik eks pegawai KPK Juliandi Tigor Simanjuntak di Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
![Ketika Novel Baswedan Boyong Keluarga Datangi Kedai Nasi Goreng Milik Eks Pegawai KPK di Bekasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/novel-baswedan-mendatangi-kedai-nasi-goreng-milik-eks-pegawai-kpk-juliandi-tigor-1123.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Novel Baswedan mendatangi kedai nasi goreng milik eks pegawai KPK Juliandi Tigor Simanjuntak di Jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/10/2021) malam.
Eks penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut datang bersama istri dan anaknya ditemani eks ketua wadah KPK Yudi Purnomo.
Terlihat, Yudi Purnomo tengah memakai jaket bertuliskan 'Kita Anti Korupsi'.
Setibanya di kedai nasi goreng bernama KS rempah itu, mereka langsung menyapa Tigor Simanjuntak yang sibuk memasak nasi goreng pesanan sejumlah pelanggan.
Usai bertegur sapa, mereka sempat berfoto di depan gerobak jualan nasi goreng milik Tigor Simanjuntak.
Baca juga: Novel Diminta KPK Bawa Bukti soal Bekingan Azis Syamsuddin, Eks Jubir: Kerja Dewas KPK Apa?
Saat berfoto, mereka mengaku tidak sabar mencicipi buatan nasi goreng ala Tigor Simanjuntak.
![Novel Baswedan mendatangi kedai nasi goreng milik eks pegawai KPK Juliandi Tigor](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/novel-baswedan-mendatangi-kedai-nasi-goreng-milik-eks-pegawai-kpk-juliandi-tigor.jpg)
"Wanginya sudah enak banget. Kita cobain dulu," kata Novel saat berbincang dengan Tigor.
Setelah itu, Novel dan keluarga memesan menu dua porsi nasi goreng ala Tigor Simanjuntak.
Sementara itu, mereka juga memesan menu wedang jahe sebagai minumnya.
Berjualan Nasi Goreng Hingga Cemilan
Sebanyak 57 pegawai yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam rangka alih status untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) telah resmi dipecat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pascadipecat sebagai pegawai KPK oleh Firli Bahuri Cs, beberapa di antaranya memilih untuk berdagang.
Eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap mendata, setidaknya ada tujuh rekannya yang dipecat dari lembaga antirasuah dan kemudian memilih untuk berdagang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.