Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Pegawai KPK Jualan Nasi Goreng di Pinggir Jalan, Belajar Racik Nasi Goreng dari Youtube

Warung nasi goreng ini buka setiap malam sejak pukul 18.00 WIB, lokasinya berada di pelataran toko aki Ninja Baterai.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Eks Pegawai KPK Jualan Nasi Goreng di Pinggir Jalan, Belajar Racik Nasi Goreng dari Youtube
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Eks pegawai KPK Juliandi Tigor Simanjuntak saat melayani pesanan nasi goreng di usaha barunya di Jalan Raya Hankam, Kota Bekasi, Senin (11/10/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Juliandi Tigor Simanjuntak kini ia banting setir jualan nasi goreng pinggir jalan usai tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Ahli hukum  yang pernah mengikuti pelatihan Foreign Corrupt Practice Acts (FCPA) di Department of Justice, Amerika Serikat, memang belum memiliki pengalaman menjual  nasi goreng.

Lalu darimana dia mendapatkan ilmu racikan membuat nasi goreng yang enak?

"Jadi belakangan ini semenjak saya dinonaktifkan aktivitas saya baca buku lalu nonton Youtube. Berawal dari nonton di Youtube itu saya coba-coba masak nasi goreng," jelas Tigor, Senin (11/10/2021) malam.

Novel Baswedan mendatangi kedai nasi goreng milik eks pegawai KPK Juliandi Tigor Simanjuntak di Jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat,  Senin (11/10/2021) malam.
Novel Baswedan mendatangi kedai nasi goreng milik eks pegawai KPK Juliandi Tigor Simanjuntak di Jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/10/2021) malam. (istimewa)

Dipilihnya usaha nasi goreng, lanjut dia, tidak lain karena masakan tersebut banyak digemari orang dan mudah dibuat.

"Nasi goreng pertama karena mudah, lalu peminat nasi goreng itu lumayan banyak," paparnya.

Berita Rekomendasi

Tak Berkecil Hati

Dijumpai di warung nasi gorengnya, Tigor mengaku tidak pernah merasa berkecil hati apa lagi malu berjualan di pinggir jalan.

Terlebih kapasitasnya adalah seorang ahli hukum dan mantan pegawai KPK.

"Saya mau tunjukin sepanjang usaha kita apapun usaha yang kita lakukan dalam konteks memang sesuai dengan hati nurani kita ya kita jalanin aja," kata Tigor.

Dia mengaku sangat bangga dengan usaha jualan nasi goreng yang tengah dia jalani.

Sebab, setiap kesuksesan harus dirintis dari nol untuk menjadi sukses.

"Menurut saya membanggakan jualan ya, usaha yang memang harus begini, merintis dari nol, saya rasa semua yang berhasil ada kalanya merintis dari nol," ucap Tigor.

Usaha jualan nasi goreng menurut dia, bisa dikatakan untuk mengisi kekosongan dan tetap produktif.

Tawaran pekerjaan lain sebenarnya sudah ada.

Akan tetapi dia tidak ingin menyia-nyiakan waktu menunggu tanpa melakukan kegiatan apapun yang menghasilkan.

"Kalau itu (tawaran pekerjaan) sudah ada, tapi masih proses. Ya itu tadi, sambil menunggu ya kan kita harus tetap produktif salah satunya usaha," terang dia.

Novel Baswedan mendatangi kedai nasi goreng milik eks pegawai KPK Juliandi Tigor Simanjuntak di Jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat,  Senin (11/10/2021) malam.
Novel Baswedan mendatangi kedai nasi goreng milik eks pegawai KPK Juliandi Tigor Simanjuntak di Jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/10/2021) malam. (Istimewa)

Tigor menjelaskan pengalamannya yang terpaksa diberhentikan dari pekerjaan sebagai pegawai KPK telah banyak memberikan pelajaran.

Apalagi terkait perkara pemberhetian di KPK, lembaga antirasuah tersebut tak memberikan solusi usai memberhetikan pegawainya secara sepihak.

"Usaha itu seperti solusilah, ketika kita ketemu hal-hal kaya kemarin diberhentikan atau disingkirkan, tanpa memberikan konpensasi apapun," ucapnya.

"Itu menurun pandangan saya juga kita punya keluarga, kita kan harus pikirkan juga, jadi saya si harus berpijak di kaki sendiri, saya bisa usaha ya saya usahakan," terangnya.

Sebagai ahli hukum, ia tentu saja ingin berkecimpung di dunia yang digelutinya sejak lama.

KPK, menurut dia, tak ubahnya sebuah rumah tempat ia bisa mencurahkan segala keahlian sesuai idealismenya.

"Idealisme saya kan bekerja di satu bidang yang itu juga kompetensi saya, sesuai dengan hati nurani, KPK itu sebenarnya ladang buat saya bekerja," ucapnya.

"Saya bukannya melihat bekerja di tempat lain tidak enggak punya ini ya, tapi KPK menurut saya adalah sesuatu yang membuat saya enjoy selama 13 tahun," jelas dia.

Adapun warung nasi goreng milik Tigor berlokasi di Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Warung nasi goreng ini buka setiap malam sejak pukul 18.00 WIB.

Lokasinya berada di pelataran toko aki Ninja Baterai.

Usaha jualan nasi goreng dijalankan Tigor bersama rekan sesama pengurus gereja, dia mempelajari resep masak dari hasil menonton Youtube selama masa kekosongan usai diberhentikan

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ahli Hukum Eks Pegawai KPK Kini Jualan Nasi Goreng: Kalau Itu Sesuai Hati Nurani Jalani Aja

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Alih Profesi, Cerita Eks Pegawai KPK Kini Jualan Nasi Goreng di Pinggir Jalan Kota Bekasi

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas