Markas Kogabwilhan I, II, III dan Monumen Tri Matra Diresmikan Panglima TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan Markas Kogabwilhan I, II, III dan Monumen Tri Matra di Pulau Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan Markas Kogabwilhan I, II, III dan Monumen Tri Matra di Pulau Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau pada Selasa (12/10/2021).
Acara peresmian Markas Kogabwilhan I, II dan III dipusatkan di Makogabwilhan I Tanjung Pinang.
Kegiatan diawali dengan penandatangan hibah tanah oleh Panut dari PT Singlurus kepada Hadi yang diwakili Aslog Panglima TNI Marsda TNI Sujatmiko.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan hibah Monumen Tri Matra oleh Aslog Panglima TNI kepada Gubernur Kepri yang diwakili oleh Sekda Provinsi Kepri Lamidi.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti Makogabwilhan I, II, dan III oleh Hadi.
Dalam sambutannya, Hadi menyampaikan pembentukan Kogabwilhan merupakan representasi konsep interoperabilitas TNI dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang dinamis guna menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.
Sejak dibentuk pada tanggal 27 September 2019, lanjut dia, Kogabwilhan telah berfungsi secara aktif menjadi Kotamaops TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang di wilayah tanggung jawabnya masing-masing.
“Kogabwilhan menjadi manifestasi keterpaduan kekuatan dan kemampuan TNI sebagai alat pertahanan Negara dalam menghadapi berbagai spektrum ancaman yang semakin beragam,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Pertemuan Mensesneg dan KSAD, Pengamat Militer: Bisa Saja Sinyal Positif Istana
Ia menjelaskan pemilihan lokasi Markas telah direncanakan secara matang dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
Satu di antaranya, kata dia, adalah korelasinya dengan program pembangunan yang dicanangkan Pemerintah untuk membangun Indonesia.
Hadi mengatakan bahwa konsep Indonesia sentris menjadi pertimbangan strategis di samping perhitungan taktis untuk meningkatkan daya tangkal, mempercepat waktu reaksi serta memperpendek rantai komando dan logistik di saat krisis.
“Untuk itu, kehadiran Markas Kogabwilhan I di Tanjung Pinang Kepri, Markas Kogabwilhan II di Penajam Paser Kaltim dan Markas Kogabwilhan III di Timika Papua menjadi bentuk kehadiran negara untuk melindungi integritas dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta keselamatan segenap bangsa,” kata Hadi.
Hadi berharap diresmikannya Markas Kogabwilhan I, II dan III, maka kegiatan operasional bisa segera dilaksanakan.
Ia juga berharap pembangunan mess di setiap Markas Kogabwilhan bisa segera selesai.