Pengakuan Amien Rais Keluar dari PAN: Saya Dikeroyok & Dianggap Pengganggu karena Tak Dukung Jokowi
Amien Rais mengaku hengkang dari Partai Amanat Nasional (PAN) karena merasa dirinya telah dikeroyok oleh partainya sendiri
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais mengaku hengkang dari Partai Amanat Nasional (PAN) karena merasa dirinya telah dikeroyok oleh partainya sendiri.
Amien Rais mengatakan bahwa dirinya dianggap penganggu karena tidak sepaham dan mendukung pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Apalagi, Jokowi dianggap dapat memberikan cash and carry bagi Partai PAN.
Pernyataan itu dilontarkan Amien Rais dalam program Karni Ilyas Club yang tayang, Jumat (8/10/2021).
"Saya garis bawahi mengapa saya dikeroyok oleh anak buah saya itu, yang karena pernah menjadi menko, menjadi menteri ini, menteri itu. Semuanya itu, itu karena saya dianggap penganggu. 'Mengapa sih nggak mendukung pak Jokowi. Pak Jokowi yang bisa memberikan cash and carry, jadi udahlah pak Amien kita keroyok saja agar keluar'. Ya saya keluar betul," terang Amien Rais.
Baca juga: Amien Rais: Era SBY Slogannya Bersama Kita Bisa, Era Jokowi Apa Saja Kita Bisa
Baca juga: Ramai-ramai Mundur dari Partai Ummat, Ada Apa dengan Kader & Pengurus Partai Bentukan Amien Rais itu
Amien Rais lantas memutuskan untuk keluar dari partai bentukkannya itu dan memilih membuat partai baru dengan nama Partai Ummat.
Keputusan Amien Rais keluar dari PAN ini didasari oleh prinsip awalnya, yakni sebagai partai oposisi.
Sehingga, Amien Rais merasa dirinya dianggap sebagai pengganggu untuk langkah Partai PAN bergabung dengan Jokowi.
"Ini karena prinsip (menjadi partai oposisi), jadi saya dianggap pengganggu untuk langkah mereka bergabung dengan pak Jokowi karena itu tadi, cash and carry," jelas Amien Rais.
PAN Sempat Terhalang Berkoalisi dengan Pemerintah
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan Partai Amanat Nasional (PAN) sempat terhalang untuk bergabung dengan partai pendukung pemerintah karena masih adanya Amien Rais.
Namun, setelah Amien Rais hengkang dari PAN dan mendirikan Partai Ummat, Partai PAN akhirnya resmi bergabung dengan partai pendukung pemerintah.
Ini karena Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dikabarkan memiliki kedekatan dengan Jokowi pada 2019 silam, bahkan sebelum pilihan presiden.
Hal tersebut disampaiakan Qodari, Kamis (26/8/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.